REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada kata berhenti dalam berkarya bagi musisi Koko Halmahera. Musisi asal Bogor yang saat ini berkarier di Halmahera Timur, Maluku Utara, merilis lagu terbarunya untuk menyelebrasikan Hari Perempuan Sedunia yang dirayakan pada 8 Maret 2022.
Singel istimewa itu diberinya judul Macak Nganti Glowing. Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, kali ini Koko mengemas karyanya dalam balutan lagu pop dangdut berbahasa Jawa.
"Lagu ini mengandung banyak pesan dan makna. Selain lagunya ditujukan khusus untuk para perempuan, lirik berbahasa Jawa saya gunakan untuk menunjukkan keberagaman atau kebhinekaan yang dimiliki negeri ini. Inilah keistimewaan dari lagu ini," kata Koko dalam pesannya kepada wartawan dari Halmahera, Selasa (8/3/2022).
Koko menjelaskan lagu Macak Nganti Glowing ini menjadi single pertama dari album ke-3 yang sudah disiapkannya untuk dirilis pada tahun ini. Sebelumnya, Koko sudah merilis debut albumnya dengan judul Arus Waktu yang berisi 10 single serta 12 lagu yang dikemasnya pada album kedua bertajuk Hujan Atau Rindu.
"Bisa menghadirkan album ketiga ini menjadi bukti terhadap konsistensi saya dalam bermusik," kata pria yang pernah menimba ilmu di Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Pria bernama asli Agustinus Toko Susetio ini menjelaskan perihal lebih detail terkait lagu Macak Nganti Glowing ini. Ia mengaku lagu yang dibalut secara jenaka dengan sentuhan musik pop dan dangdut koplo bertujuan untuk menarik segmentasi pendengar yang lebih luas. Ia sadar genre musik semacam ini memiliki pendengar yang militan.
Koko menjelaskan melalui lagu ini pesan yang ingin disampaikannya adalah usaha lelaki yang mengejar impian dan cinta serta bagaimana ikhtiar perempuan untuk terlihat glowing atau cantik.
Ia mengatakan macak nganti glowing atau berdandan sampai cantik itu secara fisik menjadi hak dan kebutuhan setiap perempuan yang kodratnya terlahir untuk terlihat cantik. Di sinilah, kata dia, salah satu tugas pasangannya untuk memberikan fasilitas dan kesempatan bagi perempuan untuk merawat tubuh dan kesehatannya.
"Tapi ada yang lebih penting bagi seorang perempuan dan menjadi kebutuhan utamanya, yaitu Macak Ati Sampai Glowing, atau menata hati, pikiran, ucapan dan perilaku yang akan memunculkan kecantikan dari dalam. Di sinilah perempuan bisa berdaya dan tampil mempesona, apapun peran utamanya dalam keluarga maupun masyarakat, baik sebagai wanita karier, ibu rumah tangga, pendidik, pelaku usaha, dan berbagai peran lainnya," tuturnya.
Dengan hadirnya lagu ini, Koko juga menyampaikan pesan bahwa pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk berkarya. Ia justru bersyukur di tengah kondisi yang menantang ini, masih memiliki teman dan saudara sesama musisi, pecinta musik, dan semua yang punya semangat dan energi untuk terus berkarya, saling dukung.
"Di sinilah esensi besar dari hadirnya lagu ini. Ada juga pesan kebaikan serta berbahagia untuk sesama. Semoga lagu ini bisa menghibur dan mendapat tempat di hati para pecinta musik Indonesia," ujar Koko.