REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL --Inter pulang dari Anfield dengan kemenangan, tapi masih tersingkir dari Liga Champions.
Kekalahan di leg pertama dan kartu merah Alexis Sanchez, memberikan pukulan besar bagi Nerazzurri untuk menyelesaikan leg kedua melawan the Reds. Lautaro Martinez membuat Inter unggul pada menit 62.
Tapi tak lama kemudian, Sanchez mendapatkan kartu kuning kedua, yang bikin perjuangan Inter makin berat. Martinez pun mengaku kecewa timnya harus gugur dengan cara seperti ini.
''Ini pukulan berat bagi kami, karena kami memiliki dua pertandingan luar biasa, baik di San Siro dan di sini (Anfield) malam ini. Ada tim yang berkualitas, tapi kami mampu memainkan permainan sendiri,'' kata Martinez, dikutip dari laman resmi Inter, Rabu (9/3).
Ia merasa, gol yang tercipta di babak kedua membuat Inter semakin bersemangat. Tapi sayang, raksasa Serie A Italia itu justru harus kehilangan satu pemain.
Pemain asal Argentina tersebut mengatakan, di kancah Eropa, pertandingan bisa dimenangkan atau kalah hanya dengan detail-detail seperti itu.
''Seperti apa yang terjadi melawan Madrid. Kami perlu memperbaiki area ini,'' ujar Martinez.
Martinez menambahkan, timnya juga harus membayar mahal atas kekalahan di leg pertama. Ia menyebut Inter menjalani 70 menit yang luar biasa di San Siro. Tapi tidak mampu mencegah dua gol yang disarangkan oleh the Reds. Karena itu, meski menang, Inter tetap tersingkir karena kalah agregat 2-1.
''Kami bekerja keras setiap hari untuk membawa Inter lebih tinggi dan lebih tinggi lagi. Kami menunjukan itu hari ini, tapi itu tidak cukup. Sekarang kami harus berpikir soal liga dan Coppa Italia,'' ucapnya.