Rabu 09 Mar 2022 12:34 WIB

Universitas Nusa Mandiri Teken MoU dengan Kadin

Kerja sama ini bentuk sinergitas perguruan tinggi dan  pelaku usaha.

Universitas Nusa Mandiri (UNM) meneken MoU dengan Kadin, Senin )7/3).
Foto: Dok UNM
Universitas Nusa Mandiri (UNM) meneken MoU dengan Kadin, Senin )7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menandatangani nota kesepahaman dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia). MoU (Memorandum of Understanding) ini juga bersamaan dengan penandatanganan  Pelaksanaan  PerKerja Sama (PKS) dari kedua belah pihak. Kegiatan dilakukan secara daring, lewat Zoom, pada Senin (7/3).

Penandatanganan MoU dan Pelaksanaan Kerja Sama (PKS) ini dilakukan oleh Ketua Umum Kadin, Eddy Ganefo;  Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prof Dr Dwiza Riana;  dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ida Zuniarti. 

Ikut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU ini antara lain Raden Tedy sebagai wakil ketua umum Kadin  Bidang UMKM & Koperasi; Nita Merlina sebagai wakil rektor I Bidang Akademik UNM;  Arif hidayat sebagai wakil rektor II Bidang Non-akademik UNM beserta pimpinan UNM lainnya.

Rektor UNM, Prof Dr Dwiza menjelaskan,  kerja sama ini dimaksudkan agar akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, juga media bersatu padu, berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi pengetahuan yang memiliki potensi untuk kapitalisasi atau ditransformasi menjadi produk maupun jasa komunitas.

“Kerja sama ini sebagai bentuk sinergitas perguruan tinggi bersama para pelaku usaha, untuk berkomitmen bersama mengembangkan inovasi pengetahuan untuk meningkatkan dan merubah produk ataupun jasa menjadi sesuatu yang bermanfaat besar di masyarakat,” terangnya saat sambutan, Senin (7/3).

Selanjutnya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Ida Zuniarti berharap bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan sinergi antara UNM dengan stakeholder, dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

“Tujuan kerja sama ini demi meningkatkan mutu lulusan agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan dunia kerja,” katanya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sehingga, imbuhnya, perguruan tinggi dapat berupaya meningkatkan mutu lulusan, salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan beberapa stakeholder.

“Buah kerja sama ini tentu untuk memberikan berbagai kemudahan fasilitas pada mahasiswa dan juga bagi perusahaan dalam memantau dan mencari SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas sesuai kebutuhannya,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement