REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan luar angkasa bagi manusia masih sulit untuk dilaksanakan. Namun, Badan Antariksa Amerika (NASA) memberikan penawaran yang menarik untuk menerbangkan nama Anda ke Bulan dan sekitarnya jika Anda menginginkannya.
NASA akan memberikan kesempatan untuk menerbangkan nama ke Bulan secara gratis. Bagaimana caranya?
Akhir tahun ini NASA akan meluncurkan misi Artemis I. Artemis I adalah misi yang dirancang untuk membantu membangun kehadiran jangka panjang bagi umat manusia di Bulan.
Saat ini NASA sedang bersiap untuk mengirim astronaut kembali ke Bulan. Selain itu NASA juga mengizinkan orang menambahkan nama mereka ke flash drive yang akan mengorbit Bulan di dalam kapsul Orion.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menambahkan nama Anda ke flash drive adalah membuka situs web Artemis I, selanjutnya klik tombol "Dapatkan boarding pass". Ini akan mengarahkan Anda untuk mengisi formulir dan harus memasukkan nama depan, nama belakang, serta kode pin. Kode pin diperlukan untuk mengakses boarding pass Anda nanti, jadi harus dipastikan untuk tidak melupakannya.
Setelah melakukan pendaftaran, NASA akan mengirim kode QR untuk bergabung dengan peluncuran secara virtual akhir tahun ini. Hal ini memang hanya tanda kecil, tetapi setidaknya Anda dapat memberi tahu orang-orang bahwa Anda telah menerbangkan nama Anda ke Bulan suatu saat nanti.
Kapan misi Artemis I akan diluncurkan?
NASA berharap akhir tahun ini Artemis I dapat diluncurkan. Namun, hingga saat ini belum ditetapkan tanggal peluncuran untuk misi yang akan menerbangkan nama ke Bulan. Diperkirakan pada Mei 2022 adalah waktu yang telah ditetapkan sementara oleh NASA.
Misi Artemis I merupakan permulaan dari dorongan NASA untuk mengembalikan manusia ke Bulan. Faktanya, misi ini dirancang untuk membantu menempatkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di Bulan.
Hal ini adalah tujuan yang hebat dan salah satu yang banyak tertinggal dalam sektor luar angkasa. NASA menjelaskan bahwa Orion akan terbang mengelilingi Bulan kira-kira selama enam hari, di mana pesawat ruang angkasa akan mengorbit 62 mil di atas permukaan Bulan.
Selama menjalankan misinya, Orion akan tetap berada di luar angkasa kurang lebih selama satu bulan seraya menerbangkan nama Anda ke Bulan dan sekitarnya. Ini dirancang untuk menyampaikan informasi kembali ke NASA yang akan membantu para astronom mengenai dasar tentang bagaimana kinerja pesawat ruang angkasa yang dibangun untuk manusia selama eksplorasi luar angkasa.
Selanjutnya, NASA memiliki rencana untuk menindaklanjuti dengan melakukan peluncuran Artemis II pada Mei 2024, dan Artemis III pada 2025. Pada Artemis II akan membawa astronot mengelilingi Bulan dan Artemis III diharapkan dapat menempatkan sepatu bot di tanah untuk pertama kalinya sejak 1972.