Rabu 09 Mar 2022 14:34 WIB

Kereta Api Relasi Cepu-Surabaya Tabrakan dengan Truk di Lamongan

Kecelakaan kereta vs truk menyebabkan masinis terluka dan lokomotif rusak

Red: Nur Aini
Lintasan kereta api (ilustrasi). Kereta api ekonomi lokal relasi Cepu-Surabaya Pasarturi pada Rabu (9/3/2022) pukul 06.37 WIB bertabrakan dengan truk di perlintasan sebidang di wilayah Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Foto: news352.lu
Lintasan kereta api (ilustrasi). Kereta api ekonomi lokal relasi Cepu-Surabaya Pasarturi pada Rabu (9/3/2022) pukul 06.37 WIB bertabrakan dengan truk di perlintasan sebidang di wilayah Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Kereta api ekonomi lokal relasi Cepu-Surabaya Pasarturi pada Rabu (9/3/2022) pukul 06.37 WIB bertabrakan dengan truk di perlintasan sebidang di wilayah Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Kecelakaan itu menyebabkan masinis terluka dan lokomotif rusak sehingga lokomotif pengganti harus didatangkan untuk melanjutkan perjalanan kereta api.

"Kami mohon maaf kepada pelanggan kereta api yang terdampak kejadian tersebut, sebab belum dapat melanjutkan perjalanan karena lokomotif dalam kondisi rusak parah dan masinis terluka," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif.

Baca Juga

Lukman mengatakan bahwa PT KAI Daop 8 Surabaya sudah menurunkan petugas untuk mengevakuasi masinis yang terluka. KAI juga mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi truk yang terseret kereta, serta melakukan pengaturan pola operasi agar perjalanan kereta api selanjutnya tidak terganggu.

Lukman menekankan pentingnya para pengguna jalan menaati ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang perkeretaapian dan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan untuk mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang.  Ia mengemukakan bahwa ketidakdisiplinan pengguna jalan sering menyebabkankecelakaan di perlintasan sebidang.

Menurut dia, sejak Januari hingga Februari 2022 ada 17 kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang yang meliputi enam kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kendaraan serta 11 kecelakaan yang melibatkan kereta api dan pejalan kaki.

"KAI berharap seluruh pihak dapat proaktif dan bersama-sama menjalankan tugas sesuai kewenangan masing-masing untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api maupun para pengguna jalan," kata Luqman.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

(QS. Al-An'am ayat 19)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement