Harga Bahan Pokok di Temanggung Merangkak Naik
Red: Yusuf Assidiq
Pedagang melayani pembeli di Pasar Legi Parakan, Temanggung, Jawa Tengah. | Foto: ANTARA/Anis Efizudin
REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, naik menjelang Ramadhan 1443 H. Berdasarkan pantauan di Pasar Kliwon Rejo Amertani, beberapa harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Antara lain gula pasir, telur, dan daging ayam. Pedagang sembako Maryam (68) mengatakan dalam satu pekan terakhir terjadi kenaikan harga beberapa komoditas. Misalnya, harga telur ayam sebelumnya Rp 21 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram.
Kemudian gula pasir dari Rp 13 ribu menjadi Rp 14 ribu per kg, dan tepung terigu dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000 per kg. Adapun bawang merah yang semula harga berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu, saat ini menjadi Rp 38 ribu per kg.
"Kalau harga bawang putih masih stabil berkisar Rp 24 ribu hingga Rp 28 ribu per kg. Sedangkan minyak goreng masih tinggi Rp 20 ribu - Rp 21 ribu per liter," katanya.
Pedagang daging ayam Asmunah (60) menyebutkan harga daging ayam ras naik Rp 1.000 per kg, yakni dari Rp 32 ribu menjadi Rp 33 ribu per kg. Menurut dia, kenaikan harga daging ayam biasa terjadi menjelang datangnya bulan Ramadhan karena permintaan meningkat.
"Menjelang Ramadhan, masyarakat Temanggung banyak yang menggelar tradisi sadranan, sehingga permintaan daging ayam meningkat," katanya.
Ia menyebutkan biasanya sehari hanya bisa menjual 40 kg daging ayam, tetapi sekarang bisa sampai 60 kilogram per hari. Sementara itu, harga daging sapi masih bertahan sekitar Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kg tergantung kualitasnya.