REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Rover Perseverance milik Badan Antariksa Amerika (NASA) sekarang memiliki tujuh sampel batuan Mars. Anggota tim misi mengumumkan melalui Twitter pada Selasa (8/3/2022), bahwa robot seukuran mobil itu mengebor batu Mars lainnya dan membuang inti yang dihasilkan.
Dilansir dari Space, Rabu (9/3/2022), ini adalah sampel bor ketujuh yang dikumpulkan Perseverance sejak mendarat Planet Mars pada Februari 2021.
Mengumpulkan sampel untuk kembali ke Bumi di masa depan adalah salah satu dari dua tugas utama Perseverance. Perseverance juga memiliki tugas berburu tanda-tanda kehidupan Mars kuno.
Anggota tim misi mengatakan Jezero selebar 45 kilometer menyimpan sebuah danau dan delta sungai di masa lalu. Jadi, ilmuwan berpikir lokasi itu adalah tempat yang bagus untuk berburu kehidupan kuno.
Di Bumi, delta sungai bagus dalam melestarikan tanda-tanda kehidupan seperti yang kita kenal, serta blok bangunan dasar kehidupan, senyawa organik yang mengandung karbon. Anggota tim Perseverance sangat ingin menjelajahi sisa-sisa delta Jezero, dan mereka berencana untuk segera melakukannya.
“Saya berencana untuk mendapatkan satu sampel lagi di sini sebelum menuju ke delta sungai kuno,” kata tim rover dalam tweet.
Tim Perseverance merencanakan rute rover dengan bantuan Ingenuity, helikopter seberat 1,8 kg yang mendarat dengan Perseverance tahun lalu. Ingenuity menjalankan misi aslinya, kampanye demonstrasi teknologi lima penerbangan, dan sekarang sedang mencari medan untuk rover dalam misi yang diperpanjang. Ingenuity telah terbang 20 kali di Mars hingga saat ini dan masih kuat.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Perseverance akhirnya akan mengumpulkan dan menyimpan beberapa lusin sampel Planet Merah. Materi ini akan dibawa ke Bumi, mungkin pada awal 2031, oleh kampanye misi bersama NASA-European Space Agency (ESA).