REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG— Unjuk rasa yang dilakukan ratusan imigran Afghanistan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu, memicu kemacetan di jalan raya.
Para imigran tersebut berjalan menutupi sebagian ruas jalan mulai dari Lapangan Pamedan Ahmad Yani hingga ke Kilometer 7.
Baca Juga
Aksi serupa sudah berulang kali dilakukan sebagai bentuk protes meminta segera dipindahkan dari Indonesia ke negara ketiga.
Mereka mengenakan seragam putih sambil membawa spanduk panjang bertuliskan tuntutan yang ditujukan kepada Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR).