Kamis 10 Mar 2022 02:25 WIB

Pertamina Patra Niaga dan PT Ineos Aromatics Indonesia Perkuat Kebutuhan Pasar Petrokimia

Pertamina akan memberikan jaminan suplai feedstock bagi PT Ineos Aromatic Indonesia

Red: Gita Amanda
Kerja sama ditandatangani langsung oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dengan President Director PT Ineos Aromatic Indonesia Frank Xu Yang, Selasa (8/3/2022) lalu, di Fuel Terminal Tanjung Gerem, Merak.
Foto: Pertamina
Kerja sama ditandatangani langsung oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dengan President Director PT Ineos Aromatic Indonesia Frank Xu Yang, Selasa (8/3/2022) lalu, di Fuel Terminal Tanjung Gerem, Merak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertumbuhan pasar produk Petrokimia dalam negeri terus menunjukkan tren positif dan permintaan terus meningkat. Di sisi lain, dengan adanya kebijakan untuk mengurangi impor barang komoditi hilir produk Petrokimia, pelayanan produk Petrokimia harus dipenuhi secara domestik. Di sinilah PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar produk Petrokimia, salah satunya adalah aromatic yakni Paraxylene.

Semangat melayani kebutuhan produk Petrokimia tertuang dalam strategi PT Pertamina Patra Niaga yakni Petchem Go to Market, dan pada kesempatan ini menggandeng PT Ineos Aromatics Indonesia (IAI) dalam menyediakan kebutuhan Paraxylene melalui Program Vendor Held Stock (VHS) hingga Desember 2022. Kerja sama ini tertuang dalam kerja sama yang ditandatangani langsung oleh Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dengan President Director PT Ineos Aromatic Indonesia Frank Xu Yang, Selasa (8/3/2022) lalu, di Fuel Terminal Tanjung Gerem, Merak.

Baca Juga

Direktur Pemasaran Pusat & Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan bahwa Program VHS ini merupakan skema baru penyaluran Paraxylene yang akan mendukung kelancaran dan keamanan atau kepastian suplai Paraxylene bagi PT Ineos Aromatic Indonesia, dengan demikian produksi komoditi hilir petrokimia domestik dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri. Dalam kerja sama ini akan disalurkan sekitar 170 ribu metrik ton (MT) Paraxylene untuk diolah oleh PT Ineos Aromatic Indonesia.

“Paraxylene ini adalah bahan dasar untuk membuat Purified Terephthalic Acid (PTA). PTA ini digunakan untuk membuat polyester yang kemudian dibuat sebagai serat, tekstil, film, dan botol PET. Dengan VHS sendiri, suplai kami kepada PT Ineos Aromatic Indonesia juga akan makin efektif dan efisien karena Pertamina akan mengirim dan menyediakan storage kepada PT Ineos Aromatic Indonesia, keamanan suplai ini adalah kunci utama agar produksi bisa berjalan maksimal dan memenuhi kebutuhan PTA dalam negeri,” kata Riva.