Rabu 09 Mar 2022 21:45 WIB

Kwetiau Berformalin Ditemukan di Pasar Tradisional Sako Kenten Palembang

Sebanyak 35 bahan pangan di Pasar Tradisional Sako Kenten diuji keamanannya.

Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang menunjukkan hasil positif makanan yang mengandung formalin pada sidak keamanan pangan yang dilakukan di salah satu pasar swalayan Palembang,Sumatra Selatan, Senin (3/5/2021). Sidak di di Pasar Tradisional Sako Kenten Palembang pada Rabu (9/3/2022) menemukan satu bahan pangan, yakni kwetiau, mengandung formalin.
Foto: ANTARA/Feny Selly
Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang menunjukkan hasil positif makanan yang mengandung formalin pada sidak keamanan pangan yang dilakukan di salah satu pasar swalayan Palembang,Sumatra Selatan, Senin (3/5/2021). Sidak di di Pasar Tradisional Sako Kenten Palembang pada Rabu (9/3/2022) menemukan satu bahan pangan, yakni kwetiau, mengandung formalin.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bersama Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan menemukan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya di pasar tradisional. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, hasil uji sampel bahan pangan tersebut mengungkap bahwa satu produk, yakni kwetiau, mengandung formalin.

Makanan berformalin itu ditemukan ketika tim BPOM dan Pemkot Palembang yang dipimpin Wakil Wali Kota melakukan inspeksi mendadak di Pasar Tradisional Sako Kenten Palembang, Rabu (9/3/2022). Tim melakukan uji sampel 35 bahan pangan yang dijual di sana.

Baca Juga

"Tim terus berupaya meningkatkan pengawasan dengan menguji sampel atau merazia pangan yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan masyarakat," ujarnya.

Wakil Wali Kota mengatakan, razia pangan berbahaya yang dilakukan di pasar tradisional dan modern dalam beberapa tahun terakhir sudah menunjukkan hasil yang bagus. Meskipun demikian, masih saja ditemukan satu atau dua produk pangan yang dipasarkan mengandung bahan pengawet dan pewarna berbahaya bagi kesehatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement