Rabu 09 Mar 2022 23:30 WIB

Makna dari 29 Kubah Beda Ukuran di Masjid At-Thohir

Arsitektur Masjid At-Thohir terinspirasi oleh Masjid Agung Syekh Zayed.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Masjid At-Thohir di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022), yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Masjid dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini akan menjadi sarana dakwah dan ibadah bagi umat Islam. Peletakan batu pertama Masjid At-Thohir telah dilakukan sejak 31 Maret 2018 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Makna dari 29 Kubah Beda Ukuran di Masjid At-Thohir
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Masjid At-Thohir di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022), yang diresmikan Presiden Joko Widodo. Masjid dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini akan menjadi sarana dakwah dan ibadah bagi umat Islam. Peletakan batu pertama Masjid At-Thohir telah dilakukan sejak 31 Maret 2018 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Makna dari 29 Kubah Beda Ukuran di Masjid At-Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Masjid At-Thohir merupakan masjid yang dirancang dengan gaya arsitektur klasik modern dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare. Rancangan masjid ini terinspirasi oleh Masjid Agung Syekh Zayed, sebuah masjid megah yang ada di Abu Dhabi. 

Masjid berarsitektur Timur Tengah ini tampak bernuansa putih. Ketika pertama kali melihat masjid ini, salah seorang warga Depok, Syahruddin mengungkapkan kekagumannya. Menurut dia, masjid ini sesuai dengan namanya, At-Thohir yang dalam bahasa Arab artinya suci. 

Baca Juga

"Putih melambangkan kesucian, sesuai dengan namanya Thohir, yang artinya suci," ujar Syahruddin kepada Republika menjelang acara peresmian Masjid At-Thohir di Jalan Muchamad Thohir, Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu sore (9/3/2022).

Nama Masjid At-Thohir diambil dari nama ayahanda Menteri BUMN Erick Thohir, almarhum Mochamad Teddy Thohir. Masjid bernuansa putih ini memiliki kapasitas 1.976 orang di area dalam masjid dan 1.395 di fasilitas pendukung plaza serbaguna.

Saat memasuki ruang sholat utama, suasana megah langsung terasa. Bagian langit-langit masjid dipercantik dengan ditambahkan lampu-lampu yang berkilau. Sedangkan di area imam dihias dengan tulisan kaligrafi asmaul husna, 99 nama Allah.

Keindahan dari arsitektur Masjid At-Thohir juga mengingatkan arti penting keluarga dalam syiar Islam. Masjid dengan desain harmonis tersebut mengingatkan pentingnya arti keluarga dalam membentuk karakter Islami.

Pesan penting tersebut tergambar sangat jelas dalam 29 kubah yang dibangun di atas masjid. Kubah paling besar di atas masjid ini disimbolkan sebagai sosok ayah sebagai pemimpin keluarga, yaitu almarhum Muchamad Thohir.

Sedangkan tiga kubah berukuran sedang di sekitarnya menunjukkan satu putri dan dua putranya, yaitu Hireka Vitaya Thohir, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, dan Erick Thohir. Sementara, beberapa kubah yang berukuran kecil dilambangkan sebagai cucu almarhum Mochamad Thohir.

Ibu sendiri menjadi bagian terpenting dalam seluruh anggota keluarga. Karena itu, pondasi bangunan masjid yang menopang kubah-kubah tersebut dilambangkan sebagai sosok ibu mereka, yaitu Edna Thohir.

Simbol-simbol keluarga ini juga dikelilingi oleh empat menara yang melambangkan empat sisi arah mata angin, seperti halnya Islam yang terus dikumandangkan ke seluruh penjuru. Arsitektur Islami ini menjadikan Masjid At-Thohir bak permata di jantung Kota Depok.

Peletakan batu pertama Masjid At-Thohir telah dilakukan sejak 31 Maret 2018 oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Setelah tiga tahun dibangun, masjid ini akhirnya bisa diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dengan mengucap basmalah, serta ditandai dengan penandatangan prasasti.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement