REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arema FC gagal mengamankan poin penuh dari Persib Bandung. Skor 1-2 atas kemenangan Persib berakhir di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022).
Pemain Arema, M. Rafly mengakui kekalahan itu membuat peluang Arema untuk meraih juara semakin kecil. Apalagi saat ini Arema berada di posisi tiga klasemen dengan 58 poin dan masih bisa tersalip oleh Bhayangkara dan Persebaya Surabaya.
"Sekarang (peluang juara) menjadi lebih sulit. Jadi yang kami fokuskan adalah laga per laga saja," kata Rafly usai laga.
Dengan empat laga tersisa, tentu persaingan pun akan semakin ketat dengan Persib dan Bali United yang semakin menjauh di puncak klasemen. Namun Rafly enggan melihat kondisi itu dan fokus pada laga selanjutnya.
"Jadi kami fokus meraih tiga poin di setiap pertandingan dan kami akan lihat di akhir musim di posisi berapa Arema berada," kata Rafly.
Hal serupa pun diakui oleh sang pelatih, Eduardo Almeida. Eduardo mengakui tidak pernah menargetkan gelar bagi tim. Namun dengan posisi Arema di papan atas, tentu gelar akan menarik untuk dibawa pada akhir musim nanti.
"Saya tidak pernah bilang kami akan meraih gelar, tapi kami ada di posisi lima besar dan punya peluang untuk itu sehingga kami harus meraih gelar itu," kata Eduardo.
Selanjutnya, Arema akan menghadapi sang penantang gelar, Bali United pada Selasa (15/3/2022). Eduardo meminta tim untuk fokus dan mengambil poin penuh di empat laga tersisa ini.
"Yang harus kita lakukan adalah mengambil poin di setiap laga dan lakukan yang terbaik, hari ini kami tidak bisa mengambil poin itu, maka kami harus ambil di laga selanjutnya," kata Eduardo.