REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor memberikan pembinaan terhadap guru dan pegawai MTsN 1 Bogor. Pembinaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan pengabdian para guru dan pegawai.
Pembinaan ini diberikan langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Bogor, KH Akhmad Syukri. Bertempat di Perpustakaan Ibnu Sina, MTsN 1 Bogor, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor pada Rabu (9/3).
“Saya berharap agar semua guru di sini meningkatkan profesionalisme sebagai pelayanan kepada masyarakat dengan penuh keikhlasan,” ujar Akhmad, Rabu (9/3).
Di samping itu, Akhmad juga meminta agar dedikasi dan kesolidan dalam bertugas terus ditingkatkan. Dari situ diharapkan prestasi dan predikat yang diraih juga bisa meningkat.
“Dengan begitu prestasi dan predikst yang diraih sebagai madrasah riset, madrasah adiwiyata dan madrasah inklusif terus bisa ditingkatkan,” tuturnya.
Selain melalukan pembinaan, Akhmad juga berkeliling gedung MTsN 1 Bogor. Didampingi oleh Kepala MTsN 1 Bogor, Kepala Tata Usaha, dan PKM. Akhmad melihat langsung berbagai ruang seperti lab komputer, ruang guru, PKM dan ruang kelas. Dalam kunjungannya, dia meminta, pimpinan madrasah untuk meningkatkan sanpras yang dibutuhkan guna menunjang prestasi siswa.
Di kesempatan yang sama, Kepala MTsN 1 Bogor, Eti Munyati juga mensosialisasikan Madrasah Ramah Anak yang akan segera dideklarasikan. Deklarasi itu akan dilakukan setelah pihaknya mendapat Surat Keputusan (SK) sebagai madrasah inklusif.
“Setelah mendapat SK sebagai madrasah inklusif, maka kita harus melaksanakan deklarasi Madrasah Ramah Anak. Ini harus mendapat dukungan dari semua warga madrasah,” pungkas Eti.