Kamis 10 Mar 2022 10:23 WIB

Universitas BSI Sukabumi Selenggarakan Workshop Pengelolaan Referensi Artikel Ilmiah

Workshop untuk memberikan bantuan mahasiswa yang sedang tugas akhir

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Program Studi Sistem Informasi Akuntansi bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Referensi Artikel Ilmiah menggunakan Mendeley yang digelar secara online Zoom Meeting, pada Rabu (2/3).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Program Studi Sistem Informasi Akuntansi bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Referensi Artikel Ilmiah menggunakan Mendeley yang digelar secara online Zoom Meeting, pada Rabu (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Program Studi Sistem Informasi Akuntansi bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), menyelenggarakan Workshop Pengelolaan Referensi Artikel Ilmiah menggunakan Mendeley yang digelar secara online Zoom Meeting, pada Rabu (2/3).  

Acara ini dihadiri oleh Rizal Amegia Saputra selaku narasumber, sekaligus Ketua Program Studi (kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Sukabumi. Hadir pula Candra Agustina selaku kaprodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI kampus Solo dan Wawan Nugroho selaku moderator.  

Baca Juga

Dalam sambutannya Candra menyampaikan tujuan diadakannya workshop ini yaitu untuk memberikan bantuan kepada mahasiswa yang sedang mempersiapkan tugas akhir atau skripsi, sehingga dapat melakukan penelitian yang berkualitas. “Saya berharap dari hasil workshop ini akan dihasilkan studi-studi yang lebih berkualitas ke depannya, baik dari dosen maupun mahasiswa,” ucap Candra.

Sementara itu, Rizal Amegia Saputra menyampaikan dalam materinya, pentingnya etika ketika mengutip sumber dan memasukkan secara langsung dengan penggunaan Mendeley. Menurutnya, dengan memahami aturan manajemen referensi, dapat membuat keputusan yang lebih baik. Sifat etis menulis harus bercirikan kejujuran, tidak adanya plagiarisme, penghormatan terhadap hak kekayaan intelektual, validitas, dan akurasi.

“Keuntungan yang kita dapat yakni meminimalisir kesalahan penulisan, kesalahan format penulisan, membuat database perpustakaan yang pernah di sitasi, membangun mata rantai keilmuan secara terstruktur, memudahkan perubahan style yang mungkin diperlukan dan library dapat dibuka di berbagai device. Selama terhubung dalam satu akun yang sama,” jelas Rizal.

Disamping itu, Tiara, salah satu peserta mengatakan, dengan mengikuti workshop ini mendapatkan banyak ilmu mengenai pengelolaan referensi dan memberikan pengetahuan tentang penggunaan aplikasi Mendeley.

“Kegiatan workshop Mendeley ini memberikan pemahaman saya, mengenai pengelolaan referensi dengan menggunakan aplikasi Mendeley sehingga dapat membantu dan memudahkan mahasiswa serta dosen dalam mengorganisasikan referensinya,” tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement