REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan sekitar 35 ribu warga Ukraina dievakuasi melalui koridor kemanusiaan dari tiga kota pada Rabu (9/2/2022). Zelenskiy menyebutkan bahwa pihak berwenang berencana membuka enam rute lagi untuk evakuasi warga pada Kamis (10/3/2022).
Dia juga mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa upaya penyelamatan akan difokuskan di Mariupol dan Izyum, di mana kedua kota itu telah dibombardir secara besar-besaran. Sebuah rumah sakit anak-anak dibom di Mariupol pada Rabu (9/2/2022) meskipun Rusia telah berjanji untuk menghentikan penembakan sehingga setidaknya beberapa warga sipil yang terperangkap dapat melarikan diri dari kota itu.
Zelenskiy mengatakan 35 ribu warga sipil telah pergi dari kota Sumy dan Energodar serta kota-kota di wilayah Kiev. Kantor berita Interfax Ukraina sebelumnya mengutip pernyataan wakil kepala kantor presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, yang mengatakan bahwa sejauh ini sekitar 48 ribu warga Ukraina telah dievakuasi melalui koridor kemanusiaan. Kebanyakan dari warga Ukraina yang dievakuasi itu adalah dari Sumy.