REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa dari fajar hingga senja selama Ramadhan mungkin membuat Anda lelah. Memilih makanan sangat penting karena apa yang kita makan bisa mempengaruhi tingkat energi kita seharian.
Banyak orang memilih melewatkan makan sahur sebelum fajar atau makan makanan yang salah. Memilah makanan merupakan kunci puasa yang penting. Sahur yang seimbang akan membuat Anda merasa berenergi dan akan membantu mengendalikan rasa lapar dan haus sepanjang hari.
Beberapa bahan dalam makanan sahur berdampak negatif pada kesehatan Anda secara keseluruhan sepanjang hari. Makanan asin, seperti za'atar, zaitun, keju asin, daging asap, dan acar harus dihindari karena akan membuat Anda haus. Makanan pedas memiliki efek yang sama dan harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Gula sederhana, seperti yang ditemukan dalam roti putih, permen, kue, dan sereal biasa dapat menyebabkan lonjakan gula yang diikuti dengan penurunan gula. Hal ini dapat memicu keinginan untuk mengudap.
Berikut daftar tujuh makanan sahur untuk menjaga energi dan membuat puasa Anda berjalan lebih lancar tahun ini, dikutip dari Al Arabiya.
1. Puding gandum utuh
Oat mengandung serat yang tinggi, yang memperlambat pelepasan energi dan membuat Anda kenyang lebih lama. Steel-cut oats, yang membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk dimasak, memiliki lebih banyak serat daripada varietas oat lainnya tetapi membutuhkan lebih banyak waktu untuk disiapkan. Untuk membuat oat lebih mengenyangkan, masak dalam susu.