Kamis 10 Mar 2022 11:51 WIB

Pertamina dan KAI Kerja Sama Bangun PLTS

KAI dan Pertamina NRE mendukung program pemerintah transisi energi berkelanjutan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
 Subholding Pertamina NRE (PNRE) menargetkan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa lokasi operasi Pertamina Group, (iustrasi).
Foto: Pertamina
Subholding Pertamina NRE (PNRE) menargetkan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa lokasi operasi Pertamina Group, (iustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pertamina NRE tentang Rencana Kerja Sama Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Aset KAI. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (9/3/2022).

MoU ini dimaksudkan sebagai landasan untuk melakukan pembahasan ataupun persiapan rencana kerja sama penyediaan sarana dan prasarana serta pengembangan EBT seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) maupun pemanfaatan EBT lainnya di aset milik KAI.

Baca Juga

“Komitmen KAI dalam implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) Management semakin terlihat nyata, dengan mendukung program pemerintah serta turut andil dalam mengurangi emisi gas rumah kaca 29 persen pada 2030 maupun Net Zero Emission di tahun 2060,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Melalui sinergi ini, KAI dan Pertamina NRE mendukung program pemerintah menyambut Presidensi G20 Indonesia yang berhubungan erat dengan program transisi energi berkelanjutan.