REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Keputusan Barcelona mengontrak kembali Dani Alves pada bursa transfer Januari 2022 kemarin bisa dibilang sebuah kejutan. Ia dikontrak hanya hingga akhir musim. Tetapi ia mampu memberikan dampak di usianya ke-38 tahun dan fisiknya masih terlihat sempurna.
Pemain dengan gelar terbanyak dalam olahraga sepak bola ini membawa pengalaman berharga ke ruang ganti untuk memberikan inspirasi para pemain muda serta mentalitas pemenang yang perlu dipupuk oleh pelatih Barca, Xavi Hernandez. Ini langkah jitu di tengah upaya klub mengembalikan kejayaan.
Xavi Hernndez senang atas apa yang diberikan Alves. Ia tak ragu menyebut perannya sangat spektakuler. Menurut Xavi, Alves adalah contoh dalam hal profesionalisme dan kepositifannya.
“Saya harap dia memiliki performa antara sekarang dan akhir musim untuk memutuskan bertahan satu tahun lagi. Saya akan senang dia bertahan," kata Xavi jelang melawan Elche, dilansir dari Forbes, Kamis (10/3/2022).
Tetapi mengenai keputusan masa depan Alves ada di tangan klub dan penampilannya. Sejauh ini dia telah memberikan banyak hal positif kepada tim bahkan dengan usianya yang sudah tua. Meski menunjukkan penampilan impresif, klub masih akan menunggu hingga akhir musim untuk memberikan keputusan.
Barcelona juga bisa merekrut pemain seperti Cesar Azpilicueta yang bisa beroperasi sebagai bek tengah dan kanan atau bek Ajax Amsterdan Noussair Mazraori sehingga Alves kemungkinan tak diperpanjang. Alves didatangkan Barcelona saat pemain internasional Amerika Serikat Sergino Dest sedang berjuang menemukan performa terbaiknya.
Bahkan Dest tengah dikabarkan akan dijual ke Chelsea waktu itu. Tetapi di pertandingan terakhir ia membalikkan nasibnya. Klub juga khawatir ada kelebihan pemain di posisi tersebut jika pemain baru datang. Hal tersebut jelas mengancam posisi Alves.
Maka dari itu kontrak Alves berpeluang tak akan diperpanjang. Kendati demikian, Alves harus tetap terlihat berada dalam performa terbaik jelang Piala Dunia 2022 agar menjadi bagian dari skuad timnas Brasil. Caranya, tetap bermain baik di Eropa atau pulang ke kampung halaman.