Kamis 10 Mar 2022 14:33 WIB

Bandara Lombok tidak Terdampak Erupsi Merapi

Seluruh penerbangan di bandara Lombok masih normal.

Red: Nora Azizah
Awan panas material vulkanik mengalir di lereng Gunung Merapi saat terjadi erupsi di Sleman, Yogyakarta.
Foto: AP/Slamet Riyadi
Awan panas material vulkanik mengalir di lereng Gunung Merapi saat terjadi erupsi di Sleman, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, menyatakan aktivitas penerbangan saat ini tidak terdampak dari erupsi luncuran awan panas Gunung Merapi di perbatasan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pasalnya, luncuran awan panas mengarah ke arah tenggara.

"Semua penebangan masih normal semua," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, rute penerbangan domestik di Bandara Lombok yang masih beroperasi yakni Lombok dari Jakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Sumbawa dan Bima. Sedangkan untuk rute dari luar negeri belum ada, kecuali penerbangan untuk logistik ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok tanggal 18-20 Maret.

"Ada enam rute penerbangan domestik di Bandara Lombok. Sedangkan untuk rute luar negeri belum ada," katanya.