Kamis 10 Mar 2022 14:50 WIB

Ini Jawaban Carlo Ancelotti Saat Ditanya Kans Madrid Juarai Liga Champions

Ancelotti senang terhadap perkembangan timnya di laga kontra PSG.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Foto: AP/Alvaro Barrientos
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti yakin timnya bisa bersaing dengan lawan manapun di Liga Champions setelah berhasil comeback 3-1 di leg kedua babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain (PSG), di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Ancelotti pun langsung dicecar pertanyaan tentang peluang Madrid memenangkan Liga Champions.

“Jika kami bermain dengan kemampuan kami, kami dapat bersaing dengan tim mana pun. Situasi telah berubah karena kami bermain lebih baik di pertandingan ini. Keberuntungan membantu, tentu saja,” ujar Ancelotti dilansir dari Football Espana.

Baca Juga

Pelatih asal Italia tersebut senang terhadap perkembangan timnya di laga tersebut. Raut muka Ancelotti senang usai pertandingan. Dan ia ditanya oleh pers bagaimana caranya melakukan comeback yang mendebarkan.

Menurut Ancelotti, timnya sangat menderita namun berhasil bertahan dari tekanan lawan. Pasukannya memiliki masalah dalam hal memulihkan lagi penguasaan bola. Tetapi tekanan yang diberikan Karim Benzema sangat baik hingga bisa menyamakan kedudukan 1-1. Setelah itu keajaiban datang di Bernabeu berkat dua gol tambahan pemain internasional Prancis tersebut.

Ancelotti memuji penampilan Benzema dan Luka Modric di laga tersebut. Keduanya diklaim menunjukkan penampilan lebih baik setiap hari. Oleh karena itu, Ancelotti senang bisa bekerja sama dengan dua pemain itu.

“Karim mengalami cedera dan sekarang dia kembali dan Luka selalu bermain di level tertinggi, di mana pun dia berada,” jelas Ancelotti.

Lucas Vazquez, Eduardo Camavinga, dan Rodrygo Goes diturunkan, namun Ancelotti tak terlalu memujinya. Ia menjelaskan bahwa perubahan dilakukan pada titik tertentu bergantung kepada dinamika yang terjadi di lapangan. “Itu bukan hanya perubahan taktis, tetapi untuk memastikan kami memiliki banyak energi,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement