Kamis 10 Mar 2022 15:37 WIB

Hujan Deras Diperkirakan Landa NTT Tiga Hari ke Depan

Warga NTT diminta waspada bencana akibat hujan deras.

Hujan Deras Diperkirakan Landa NTT Tiga Hari ke Depan
Foto: republika
Hujan Deras Diperkirakan Landa NTT Tiga Hari ke Depan

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan hujan deras berpeluang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan.

"Potensi hujan lebat itu disebabkan suhu muka laut di NTT masih cukup hangat didukung oleh kondisi labilitas lokal yang kuat," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG, Agung Sudiono Abadi, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan peringatan dini cuaca di wilayah NTT selama tiga hari ke depan (10-12 Maret 2022). Agung menjelaskan di wilayah NTT bagian barat juga terpantau adanya daerah perlambatan kecepatan angin, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan (konvektif).

"Kondisi itu berpotensi menyebabkan hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," katanya.

Agung mengimbau warga di NTT agar mewaspadai dampak potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun sambaran petir. "Masyarakat yang bermukim di wilayah curam atau perbukitan agar lebih waspada jika terjadi hujan dalam waktu yang panjang," katanya.

Agung juga mengimbau warga NTT agar terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam melalui kanal komunikasi yang disiapkan, yaitu nomor kontak (0380)881613 atau whatsapp 081139404264. Selain itu, juga bisa melalui situs meteoeltari.com, email [email protected], dan aplikasi mobile INFO BMKG.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement