REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menggelar bakti sosial dengan membagikan 2.450 paket sembako kepada warga binaan yang tidak mampu di wilayah DKI Jakarta. Pembagaian itu menjadi rangkaian kegiatan menjelang Peringatan HUT Ke-70 Kopassus.
"Dilaksanakan bakti sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat tidak mampu yang jumlahnya 2.450 paket," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Widi Prasetijono usai kegiatan baksos dan donor darah di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/3/2022).
Paket sembako terdiri dari tujuh item kebutuhan dasar masyarakat. Setiap dus berisi kebutuhan pokok seperti beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, kecap 1 saset 225 ml, bumbu masak instan 1 saset 50 gram, tepung terigu, dan mi instan 5 bungkus. Dia menuturkan, jumlah paket sembako yang dibagikan memang tidak terlalu banyak, tetapi diharapkan bisa menginspirasi banyak pihak untuk saling berbagi.
"Ini (nantinya) dilaksanakan di seluruh grup Kopassus, termasuk di Solo, Serang, dan Bandung. Mungkin tidak seberapa paling tidak memberikan stimulan kepada masyarakat lainnya untuk terus membantu masyarakat yang kesulitan," kata Widi.
Widi mengatakan, dalam peringatan HUT ke-70 tahun, Kopassus mengusung tema 'Kopassusku, Kopassus Kita dan Kopassus Indonesia'. Tema itu disebut memiliki arti jika Kopassus milik seluruh rakyat Indonesia sehingga apa pun yang dilakukan Kopassus harus memberi solusi dari permasalahan rakyat.
Tak hanya itu, Kopassus juga menggelar donor darah dengan jumlah peserta 500 orang, yang terdiri dari Denma Makopassus 100 orang, Grup 3 150 orang, Sat-81 150 orang, dan Anak Korp Baret Merah (AKBM) dan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri (GM FKPPI) 100 orang. "Karena kita tahu stok darah di PMI selalu kurang atau selalu butuh stok baru sehingga kita laksanakan donor darah," kata dia.
Danjen Kopassus mengatakan, dalam rangka perayaan HUT ke-70 Kopassus, akan ada beberapa kegiatan lain. Di antaranya kegiatan olah raga, perlombaan di tiap grup termasuk grup satu, dua, dan tiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika