REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSS Sleman I Putu Gede meminta para pemainnya bermain ngotot melawan Persita Tangerang pada pekan ke-30 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat (11/3/2022). Ia mengaku sudah mempersiapkan tim dengan baik.
"Persiapan cukup baik dan lancar, beberapa kekurangan di pertandingan sebelumnya sudah dibenahi. Kami siap untuk bertanding melawan Persita besok," kata Putu Gede dalam konferensi pers virtual jelang pertandingan, Kamis (10/3/2022).
PSS dalam performa yang kurang baik setelah gagal menang dalam tiga pertandingan terakhir. Selain itu, tim berjuluk Super Elang Jawa punya catatan buruk dalam pertemuan terakhir melawan Persita di putaran pertama.
"PSS harus bekerja lebih keras. Banyak pertandingan yang sudah dilalui, pernah kalah, pernah menang, draw, bermain dengan 10 orang. Pernah juga sudah leading lalu kena comeback, jadi tidak perlu ada yang dikhawatirkan pada pertandingan besok. Pengalaman itu jadi pelajaran," jelas Putu Gede. "Pemain mesti tampil ngotot, ngeyel, nggetih, dan ngosek. Saya pikir dengan seperti itu hasil akan mengiringi."
Performa negatif di putaran kedua membuat PSS berada dalam bayang-bayang degradasi. Saat ini, Laskar Sembada terpuruk di peringkat ke-14 dengan koleksi 32 poin, hanya dua peringkat di atas Persipura Jayapura yang menempati zona merah dengan koleksi 23 poin.
Di sisi lain, ketika membutuhkan kemenangan dalam pertandingan melawan Persita, PSS justru kehilangan beberapa penggawa karena cedera dan satu karena akumulasi kartu. Mereka adalah Juninho, Ramdani Lestaluhu, Rifaldi Bawuo, dan Mahdi Albaar, lalu Bagus Nirwan karena akumulasi kartu.