REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Karim Benzema terpilih sebagai pemain terbaik kala Real Madrid menjamu Paris Saint Germain (PSG) pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Penyerang asal Prancis itu memborong semua gol Los Blancos dalam laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu tersebut.
Hattrick yang dicetak penyerang berusia 34 tahun dalam rentang waktu 17 menit pada babak kedua itu pun mengantarkan Los Blancos membungkam PSG, 3-1. Real Madrid terbukti berhasil membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal agregat, 2-0, dan akhirnya melaju ke babak perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat, 3-2, atas klub raksasa asal Prancis tersebut.
Kendati begitu, peran Luka Modric dalam kemenangan klub asal Ibukota Spanyol itu juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Di laga tersebut, gelandang asal Kroasia itu kembali menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa saat ini. Modric menjadi motor utama permainan Madrid di lapangan tengah, terutama pada babak kedua laga tersebut.
Meski telah menginjak usia 36 tahun, Modric masih mampu menjadi andalan di lini tengah Los Blancos. Ditempatkan sebagai gelandang box to box, Modric terlihat begitu menguasai lapangan tengah. Eks gelandang Tottenham Hotspur itu terlihat tidak pernah lelah dan memiliki energi ekstra untuk menjelajahi lapangan tengah.
Kondisi fisik prima ini juga ditopang oleh teknik dan visi bermain yang mumpuni. Peran terbesar peraih Ballon d'Or pada 2018 itu terlihat saat Benzema mencetak gol kedua di laga tersebut. Setelah merebut bola di depan pertahanan Madrid, Modric langsung menginisiasi serangan balik dan merangsek ke bidang lapangan Les Parissiens.
Modric pun melewati adangan sejumlah pemain PSG sebelum akhirnya mengirimkan umpan ke Vicinius Junior di sisi kiri. Vicinius kemudian melakukan umpan ke depan kotak penalti, yang kembali diterima Modric. Eks gelandang Dinamo Zagreb itu langsung memberikan umpan terobosan kepada Benzema.
Umpan ini disambut dengan aksi Benzema melewati satu pemain dan melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Modric menyumbang satu assist dalam laga tersebut.
Namun, kontribusi Modric tidak hanya assist tersebut. Berdasarkan data dari Squawka Football, Modric mencatatkan statistik impresif nyaris di aspek permainan, mulai dari akurasi operan yang mencapai 88 persen, 12 kali melepaskan operan di sepertiga akhir lapangan, hingga 100 persen dalam keberhasilan melakukan tekel.
''Dalam pertarungan di lapangan tengah pada babak pertama, Modric terlihat kesulitan. Namun, pada setengah jam akhir pertandingan, dia begitu menentukan. Selain menorehkan 100 persen keberhasilan melakukan tekel, Modric juga berperan penting dalam transisi permainan Los Blancos. Performanya menjadi salah satu faktor penting keberhasilan Madrid mengalahkan PSG di laga ini,'' tulis laporan Football Espana, Kamis (10/3/2022).
Pengakuan terhadap performa Modric di laga ini bahkan datang dari L'Equippe. Media olahraga asal Prancis itu dikenal begitu pelit dalam memberikan rating atau penilaian kepada pemain di sebuah pertandingan.
Namun, di laga itu, L'Equippe memberikan nilai tujuh dari 10 kepada Modric. Rating Modric ini sama dengan nilai yang diberikan kepada pencetak gol semata wayang PSG di laga itu, Kylian Mbappe.
Sementara Squawka memberikan nilai delapan kepada Modric sama seperti rating Vicinius Junior, yang juga menyumbang satu assist di laga ini. Namun, baik Squawka dan L'Equippe memberikan nilai nyaris sempurna kepada Benzema, yaitu sebesar 9 dari 10 poin.
