Kamis 10 Mar 2022 16:48 WIB

Kasus Harian Covid-19 Korsel Turun, Tapi Masih di Atas 300 Ribu

Korsel sudah menyutikkan vaksin ke 87,5 persen dari total populasinya.

Kota Seoul. Mulai Senin (12/7), pemerintah Korea Selatan (Korsel) memperketat lockdown atau karantina wilayah Covid-19 di Seoul dan wilayah yang berdekatan,
Foto: EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Kota Seoul. Mulai Senin (12/7), pemerintah Korea Selatan (Korsel) memperketat lockdown atau karantina wilayah Covid-19 di Seoul dan wilayah yang berdekatan,

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan melaporkan 327.549 kasus baru COVID-19 pada Rabu (9/3/2022), turun tipis dari 342.438 kasus pada hari sebelumnya. Namun, angkanya masih di atas 300 ribu. Total kasus di negara itu kini menjadi 5.539.650, kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).

Lonjakan kasus baru-baru ini dipicu oleh infeksi di wilayah metropolitan Seoul ketika varian Omicron menyebar. Dari kasus baru pada Rabu, 66.859 kasus dilaporkan di Seoul. Provinsi Gyeonggi dan kota pelabuhan barat Incheon masing-masing melaporkan 88.141 dan 21.974 kasus.

Baca Juga

Virus corona juga mengganas di wilayah-wilayah selain metropolitan, dengan jumlah kasus baru di daerah luar ibu kota sebanyak 150.516 atau 46 persen dari total kasus lokal. Dari kasus baru itu, tercatat pula 59 kasus impor sehingga totalnya menjadi 30.023 kasus.

Jumlah pasien dengan COVID-19 serius mencapai 1.113 orang, bertambah 26 dalam sehari. Otoritas juga mencatat 206 kematian baru akibat COVID-19, sehingga secara keseluruhan ada 9.646 korban jiwa, dengan tingkat kematian sebesar 0,17 persen.

Korsel sudah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada 44.888.313 orang atau 87,5 persen dari total populasinya. Jumlah penerima dosis ke-2 vaksin COVID-19 mencapai 44.407.520 orang atau 86,5 persen dari jumlah penduduk, sedangkan jumlah penerima dosis ke-3 mencapai 31.919.282 orang atau 62,2 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement