REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki bulan Sya'ban, kaum muslimin dapat menyibukkan diri dengan membaca Alquran. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menuju Ramadhan.
"Amr bin Qois masuk bulan syaban dia tutup tokonya, toko tempat usaha. Ngapain dia tutup? Dia fokus baca Alquranul karim. Di bulan Sya'ban dia mulai fokus baca Alquran," kata Pendakwah lulusan Universitas Islam Madinah, Ustadz Syafiq Riza Basalamah, dalam siaran Youtube resminya, Syafiq Riza Basalamah Official.
وكان عمرو بن قيس إذا دخل شهر شعبان أغلق حانوته وتفرغ لقراءة القرآن
‘Amr bin Qois ketika memasuki bulan Sya’ban, beliau menutup tokonya dan lebih menyibukkan diri dengan Alquran.
"Dahulu dikatakan bulan Syaban itu bulannya para penghafal Alquran. Jadi di bulan Sya'ban mereka berusaha murojaah Alquran, membaca Alquran, persiapan untuk Ramadhan karena Syahru romadhona bulan diturunkannya Alquranul Karim," ucap Ustadz Syafiq.
قال سلمة بن كهيل : كان يقال شهر شعبان شهر القراء
Salamah bin Kahiil berkata, “Dahulu bulan Sya’ban disebut pula dengan bulan membaca Alquran.”
"Tapi untuk mendapatkan semangat Ramadhan, maka perlu persiapan. Bulan Syaban ini bulan persiapan untuk masuk ke bulan Ramadhan," kata Ustadz Syafiq.