REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pertemuan antara manajemen Juventus dan perwakilan Paulo Dybala dikabarkan mengalami penundaan. Rencananya, pertemuan yang bakal membahas perpanjangan kontrak penyerang asal Argentina itu akan digelar pada Kamis (10/3/2022) waktu setempat.
Namun, manajemen I Bianconeri dilaporkan memutuskan menunda negosiasi perpanjangan kontrak tersebut. Perwakilan Dybala, terutama Jorge Antun selaku agen eks penyerang Palermo tersebut, disebut-sebut cukup terkejut dengan keputusan manajemen Si Nyonya Tua tersebut.
''Kendati begitu, pertemuan antara kedua belah pihak diharapkan akan digelar paling lambat pada akhir bulan ini,'' tulis laporan Football Italia, Kamis (10/3/2022).
Penundaan pertemuan ini menjadi babak baru dari proses perpanjangan kontrak penyerang berusia 28 tahun tersebut. Negosiasi perpanjangan kontrak Dybala dengan Juve memang cenderung berlarut-larut.
Sempat dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Juventus pada Oktober 2021, Dybala tidak kunjung menandatangani kontrak anyar bersama Si Nyonya Tua hingga saat ini.
Jurnalis sepak bola asal Italia, Gianluca Di Marzio, menilai, penundaan pertemuan itu tidak terlepas dari upaya manajemen I Bianconeri untuk kembali melakukan perhitungan ulang, terutama dari aspek finansial. Terlebih, selain Dybala, kontrak lima pemain lain juga bakal segera habis.
Juventus sepertinya masih membutuhkan waktu untuk menimbang besaran gaji yang bisa ditawarkan kepada Dybala dan lima pemain lain yang kontraknya bakal habis.
''Lima pemain lain itu adalah Juan Cuadrado, Federico Bernardeschi, Mattia De Sciglio, Carlo Pinsoglio, dan Mattia Perin. Juventus siap memperpanjang kontrak pemain-pemain tersebut dengan syarat menerima pemangkasan gaji,'' tulis laporan Football Italia.
Hal ini menjadi dampak yang dirasakan Juventus terkait penundaan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Dybala tersebut. Namun, ada dampak lain yang muncul akibat penundaan negosiasi perpanjangan kontrak penyerang timnas Argentina tersebut.
Penundaan pembahasan perpanjangan kontrak itu akan meningkatkan ketidakpastian soal kelanjutan kiprah Dybala bersama Juve. Si Nyonya Tua pun terancam kehilangan Dybala dengan status free transfer pada akhir musim ini. Pasalnya, kontrak Dybala akan habis pada 30 Juni 2022 mendatang atau pada akhir musim ini.
Dybala bahkan sebenarnya sudah memiliki kesempatan untuk melakukan negosiasi pra-kontrak dengan klub lain pada saat ini.
''Prioritas utama Dybala adalah bertahan bersama Juventus dan dia masih menunggu tawaran dari manajemen klub hingga saat ini. Namun, dengan penundaan pertemuan ini dapat membuat Dybala mulai mempertimbangkan untuk menerima tawaran dari klub-klub lain,'' lanjut laporan Football Italia.