REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), dr Aida Lydia PhD SpPD-KGH, mengatakan, dari data global, satu dari 10 orang di dunia mengalami penyakit ginjal. Mayoritas dari mereka (9 dari 10 orang) tidak mengetahui kalau memiliki gangguan ginjal.
"Karena perjalanan penyakit ginjal ini, tidak bergejala sama sekali, sehingga kita merasa sehat dan tidak ada keluhan, tidak mengetahui ada gangguan ginjal," ungkap dr Aida dalam acara webinar "Ginjal Sehat untuk Semua: Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan untuk Kesehatan Ginjal yang Lebih Baik" yang diselenggarakan Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia dan Etana Biotech, Kamis (10/3/2022).
Dr Aida menjelaskan, gejala baru timbul setelah fungsi ginjal sudah turun jauh, sudah mendekati stadium akhir baru ada gejala. Pada stadium lanjut, tanda atau gejala masalah ginjal adalah bengkak pada kaki. Hal ini terjadi karena ginjal tak bisa lagi mengatur cairan tubuh.
Selain itu, bisa juga ditandai dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol. Jika cairan di dalam tubuh meningkat cukup banyak maka bisa sampai menimbulkan sesak napas. Gejala lainnya adalah gangguan pada tulang serta mudah lelah.
"Pada keadaan berat bisa terjadi gangguan kesadaran dan kejang-kejang," ujar dr Aida seraya menambahkan ketika gejala muncul, biasanya orang baru mencari bantuan ke rumah sakit atau ke dokter.