VIVA – Lama tidak terdengar kabarnya, aktor Andhika Gumilang saat ini tengah ramai diberitakan karena sudah berhijrah. Andhika tidak sungkan untuk bercerita mengenai perjalanannya hingga akhirnya memutuskan untuk berhijrah.
Andhika memutuskan untuk berhijrah pada awal tahun 2020 lalu, saat itu dia mengalami sakaratul maut di awal-awal COVID-19 masuk ke Indonesia.
Andhika hampir meninggal dunia karena meminum ramuan yang ia racik. Ramuan itu berisi cuka, garam dapur, dan air. Awalnya, dia mengira jika ramuan itu dapat menangkal COVID-19. Namun, sekitar satu menit usai meminum ramuan itu, dia susah bernapas, seperti orang yang mati.
“Jadi mulut tuh berbusa terus, gak pernah berhenti keluar busa, kayak orang overdosis. Saya ngaca di kamar mandi itu, mata hitam saya itu membesar, jadi sudah hampir setengah mata putih sudah gak kelihatan. Jadi saya sudah mikir ‘Wah ini Allah mungkin cabut saya hari ini’,” katanya dalam tayangan YouTube di channel YouTube kasisolusi, Kamis, 10 Maret 2022.
Andhika langsung menghubungi istrinya yang saat itu sedang tidak berada di rumah. Kondisinya semakin parah, tubuhnya terbujur kaku. Ia merasa kakinya mulai dingin dan tubuhnya mulai tidak bisa digerakkan.
“Itu tiba-tiba dari kaki dingin, dari jempol, dingin dari kaki sampai mata kaki gak bisa gerak. Saya berasa nyawa itu naik dari kaki, sampai lutut, udah enggak bisa bergerak tuh. Sudah gak bisa gerak, saya sudah diam, pasrah. Gak bisa gerak. Makin naik, naiknya pelan, tapi begitu sudah di sini (pinggang) agak cepat,” katanya.
Di tengah-tentah kondisi sakaratul maut, Andhika mengaku bahwa ia melihat perjalanan hidupnya dalam sebuah layar besar. Mulai dari masa kecil ditampakkan semua.
Tidak berhenti sampai di situ, ketika nyawanya terasa semakin naik, Andhika kemudian melihat dua sosok besar yang berada di sebelah kanan dan kiri. Dua sosok besar itu berwarna hitam. Di antara dua sosok besar itu, ada sebuah lubang.
“Dari sini (dada). Saya kayak dipaksa melihat ke atas, dua sosok yang saya lihat. Dua sosok itu yang membuat saya gak bisa ngomong. Karena saya melihat sosok hitam, jadi ada dua sosok di kanan kiri,” kata Andhika.
Saat itu, Andhika merasa yakin bahwa ajalnya sudah sangat dekat. Namun di saat bersamaan, Andhika meminta izin kepada Allah SWT untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. “Ya Allah jika memang ini terakhir saya di dunia ini, izinkan saya untuk menyebut namamu dan dua kalimat syahadat,” katanya.
Lalu, Andhika tersadar setelah merasa seperti sedang meluncur dari bangunan gedung tinggi. Setelah sadar, Andhika merasa tubuhnya mulai hangat dan normal. Sang istri pun datang memberi pertolongan.
“(Pas bangun) diam, karena langsung tiba-tiba hangat kan badan, normal,” kata Andhika.
“Mata ana ngaca hitamnya udah mengecil, ‘ih ngidup nih’. Saya menyebut nama Allah terus, ‘Ya Allah saya masih hidup nih Ya Allah’,” katanya menambahkan.