Jumat 11 Mar 2022 10:46 WIB

Masjid Sunda Kelapa Masih Renggangkan Shaf Sholat

Shaf sholat renggang masih diberlakukan di Masjid Sunda Kelapa.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Muhammad Hafil
Pengurus melaksanakan sholat ashar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (19/10). Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta sudah berjalan satu pekan namun aktivitas ibadah dan pengajian di Masjid Agung Sunda Kelapa masih ditutup untuk umum dan hanya dibuka ketika pelaksanaan shalat Jumat dengan imbauan tetap menerapkan protokol kesehatan. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengurus melaksanakan sholat ashar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Senin (19/10). Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta sudah berjalan satu pekan namun aktivitas ibadah dan pengajian di Masjid Agung Sunda Kelapa masih ditutup untuk umum dan hanya dibuka ketika pelaksanaan shalat Jumat dengan imbauan tetap menerapkan protokol kesehatan. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau kepada pengurus masjid untuk merapatkan kembali shaf shalat. Namun demikian, Masjid Agung Sunda Kelapa hingga kini, Kamis (10/3/2022), masih merenggangkan shaf sholat. 

"Dari Pengurus Mask (Masjid Agung Sunda Kelapa) hingga saat ini belum merapatkan shaf (shalat)," kata Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa Zaini saat dihubungi Republika, Kamis (10/3/2022). 

Baca Juga

Pertimbangan masih merenggangkan shaf sholat dinilai masih menunggu keadaan benar-benar telah aman. Sehingga pada sholat Jumat pekan ini pun masih diupayakan menggunakan standar protokol kesehatan masjid yang berlaku.

Dia menegaskan bahwa pada sholat Jumat di pekan ini, Masjid Agung Sunda Kelapa tetap akan memberlakukan jarak sosial sebagaimana biasanya. Dia menilai, aturan pelonggaran prokes masjid belum diubah sebagaimana kesepakatan dari pengurus Mask. 

Sebelumnya, Ketua MUI KH Asrorun Niam Sholeh meminta umat kembali rapatkan shaf sholat. Permintaan ini mengikuti tren kasus Covid-19 yang samakin landai dan menurun.

"Dengan demikian, aktivitas ibadah sholat jamaah juga dapat dilaksanakan dengan merapatkan shaf, tanpa berjarak," kata Asrorun Niam Sholeh. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement