REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk memaksimalkan sisa pengolahan batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) sebagai bahan baku pendukung pembangunan infrastruktur.
Asisten III Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi menuturkan, kerja sama ini menjadi bukti bahwa PLN berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Bangka Belitung.
"Kami berharap bahwa dengan penandatanganan MoU ini, pelaksanaan sinergi dapat terlaksana dengan baik salah satunya dengan pemanfaatan FABA ini, untuk mendukung pembangunan infrastruktur," ujar Yunan.
Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel, Faisal Muslim menuturkan, potensi dan nilai manfaat FABA sangat besar untuk dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat atau UMKM. Selain itu pemanfaatan FABA ini sangat mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi baik daerah maupun nasional.