Jumat 11 Mar 2022 12:55 WIB

Kunjungi Gudang Bulog, Wapres Pastikan Pasokan Beras Mencukupi Hingga Lebaran

Wapres meminta pengusaha tidak ekspor sebelum kebutuhan dalam negeri tercukupi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nidia Zuraya
 Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau ketersediaan beras di Komplek Pergudangan Badan Urusan Logistik, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Foto: Republika/fauziah mursid
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau ketersediaan beras di Komplek Pergudangan Badan Urusan Logistik, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (11/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau ketersediaan beras di Komplek Pergudangan Badan Urusan Logistik, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Dalam kunjungannya tersebut, Wapres ingin memastikan ketersediaan pasokan beras menjelang bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Wapres pun berkeliling memastikan pasokan beras cukup dengan kualitas yang baik. "Dari laporan kepala Bulog sudah cukup bahkan juga proses-proses untuk memperbaiki mutu yang ada di sini sehingga nanti tidak ada lagi beras yang jelek tapi menjadi beras yang baik," kata Wapres dalam keterangan persnya, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Wapres mengatakan, dalam kunjungannya ke Kementerian Pertanian beberapa hari lalu, laporan tentang hasil pertanian salah satunya komoditas padi di berbagai daerah juga mencukupi hingga beberapa bulan mendatang. Karena itu, Wapres meyakni pasokan beras ke masyarakat akan tetap terjaga.

Ia juga meminta para pengusaha tidak melakukan ekspor sebelum kebutuhan dalam negeri tercukupi. Namun demikian, untuk memastikan pasokan beras lancar, Wapres meminta proses distribusi juga lancar.

"Soal distribusi, kelancaran distribusi mempengaruhi, kalau distribusi tersendat, termasuk juga early warning kalau terjadi suatu kelambatan jadi lakukan percepatan segera (jika terhambat) mengurai supaya terjadi kelancaran distribusi," kata Kiai Ma'ruf.

Ia meminta agar Menteri perdagangan dan Kepala Badan Pangan Nasional juga dapat memastikan supaya distribusi tidak jadi kendala. Sebab, jika pasokan cukup, tetapi distribusi tidak lancar, akan menyebabkan masalah.

Selain itu, Wapres meminta kepada kementerian maupun lembaga terkait dapat memastikan stabilitas harga beras jangka pendek terutama menghadapi sampai lebaran. Jangan sampai, kata Wapres, ada ketidakstabilan harga di momen-momen seperti jelang Ramadhan maupun lebaran.

"Karena itu perlu ini dijaga, ada hubungannya dengan ketersediaan pasokan dan juga kelancaran dari distribusi sehingga stabilitas harga ini bisa dijamin," katanya.

Wapres juga menegaskan adanya sanksi penegakan hukumn terhadap para spekulan yang menimbun komoditas pangan. Khususnya, mereka yang membuat kebutuhan masyarakat menjadi terganggu.

"Ini harus diambil tindakan tegas sebab kalau tidak akan berpengaruh dan jadi kelangkaan barang dan harga yang naik. Seperti yang saya katakan lebaran dan ramadhan ada kenaikan tapi harus dalam batas wajar," kata Kiai Ma'ruf.

Usai mengunjungi Gudang Bulog, Wapres juga melakukan pengecekan langsung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Di sana, Wapres berinteraksi langsung dengan para pedagang beras mengenai ketersediaan pasokan beras.

"Sekarang kita ke pasar juga pasokan cukup, harga tidak naik bahkan menurut laporan lebih murah pada saat yang sama jelang bulan suci Ramadhan dibanding tahun lalu artinya aman semua ya," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement