Jumat 11 Mar 2022 13:20 WIB

Siap Masuk Kabinet, Bima Arya: PAN Punya Banyak Kader Mumpuni

PAN sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya menegaskan, PAN sangat siap apabila dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju jilid II. Ia menuturkan PAN punya banyak kader yang siap membantu pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ya (sangat siap), PAN banyak kader mumpuni," kata Bima kepada wartawan, Jumat (11/3).

Baca Juga

Namun demikian ia mengaku belum mendapat informasi terkait siapa yang akan diusulkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada Presiden Jokowi. PAN juga sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. "Kami hormati prerogatif presiden," ujarnya.

Sebelumnya Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, mengaku mendengar kabar terkait kemungkinan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia menyebut PAN bakal dapat posisi satu menteri dan wakil menteri. "PAN dapet satu menteri plus satu wamen," kata Luqman saat dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (8/3).

Ia mengungkapkan reshuffle bakal dilakukan dalam waktu dekat. Menurut informasi yang ia terima perombakan kabinet akan dilakukan sekitar akhir Maret.

"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," ujar wakil ketua Komisi II DPR tersebut.

Sementara itu Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menanggapi isu gabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia engatakan bahwa hal tersebut tergantung Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Bagaimana kalau PAN masuk itu juga tergantung penilaian dari Presiden apakah memang dibutuhkan atau nggak, itu aja," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (9/3).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement