Jumat 11 Mar 2022 16:10 WIB

Pemkot Sorong Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

Minyak goreng tidak langkah di kota Sorong.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas menata minyak goreng kemasan (ilustrasi). Pemkot Sorong pastikan minyak goreng aman hingga April 2022.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas menata minyak goreng kemasan (ilustrasi). Pemkot Sorong pastikan minyak goreng aman hingga April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menyebutkan, minyak goreng di daerah tersebut tidak langkah dan stok aman hingga April 2022.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Sorong, Kris Wiryanto Subiono di Sorong, Jumat (11/3/2022), mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para distributor yang ada di kKta Sorong untuk memastikan ketersediaan minyak goreng aman guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga

Dia mengatakan, sesungguhnya minyak goreng di kota Sorong tidak langkah dan stok tersedia. "Namun, harga tidak seperti dulu karena terjadi kenaikan hingga Rp 20.000 per liter karena dinamika kenaikan harga secara nasional," ungkap dia.

Menurut dia, khusus minyak goreng subsidi di kota Sorong harganya sesuai ketetapan pemerintah Rp 14.000 per liter. Sesuai laporan para distributor pengiriman minyak goreng subsidi ke kota Sorong sebanyak 13 kontainer atau 234 ton dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga awal April 2022.

Karena itu, Pemkot Sorong mengharapkan kepada masyarakat agar tidak panik sebab minyak goreng tidak langkah di kota Sorong. Ia mengharapkan pula agar masyarakat membeli minyak goreng subsidi maupun non subsidi sesuai kebutuhan bukan keinginan. 

Sebab jika membeli sesuai keinginan akan terjadi penimbunan di dapur. "Kasihan masyarakat lainnya juga membutuhkan," kata Kris.

Kepala Bidang Perekonomian Daerah dan Sumber Daya Alam Setda Kota Sorong, Milan Latumeten yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan para distributor yang ada di kota Sorong dan dilaporkan bahwa stok banyak goreng kemasan masih aman. Karena itu, dia meminta pula kepada seluruh masyarakat agar tidak panik sebab tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di kota Sorong.

"Kami akan menindak lanjuti pertemuan dengan para distributor untuk turun ke lapangan melakukan sidak guna memastikan bahwa stok banyak, baik goreng subsidi dan nonsubsidi yang telah dilaporkan benar-benar aman," tambah Milan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement