Jumat 11 Mar 2022 17:23 WIB

Wapres: Penyelesaian Kekerasan Papua Melalui Jalan Kesejahteraan

Wapres menekankan solusi pemenuhan kesejahteraan terkait Papua

Petugas kepolisian dan TNI membawa kantong berisi jenazah teknisi tower telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, Senin (7/3/2022). Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengevakuasi delapan korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3/2022).
Foto: ANTARA/Sevianto Pakiding
Petugas kepolisian dan TNI membawa kantong berisi jenazah teknisi tower telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, Senin (7/3/2022). Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengevakuasi delapan korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan Pemerintah memilih jalan penyediaan kesejahteraan untuk menyelesaikan masalah kekerasan di Papua.

"Kita tetap mengutamakan kesejahteraan tapi masalah pengamanan kita juga pada tahapan defensif, tapi defensif yang dinamis tidak statis," kata Wapres Ma'ruf Amin di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Terbaru, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris menyerang seorang pedulang emas hingga tewas di Kabupaten Yahukimo pada Senin (7/3) dan seorang tukang bangunan sehingga mengalami luka di bagian leher di Kabupaten Intan Jaya pada Selasa (8/3/2022).

Sebelumnya juga terjadi penyerangan terhadap para pegawai PT Palapa Ring Timur Telematika di Tower B3 Kampung Jenggeran, distrik Beoga, kabupaten Puncak, provinsi Papua pada 2 Maret 2022.

Gerombolan KKB teroris yang berjumlah sekitar 10 orang masuk ke kamp dengan membawa alat-alat tajam seperti parang, kapak, bahkan menenteng senjata api lalu membunuh delapan karyawan PTT yang sedang tertidur lelap yaitu Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni dan Ibo.

Satu korban selamat atas nama Nelson Sarira sudah berhasil dievakuasi ke Timika pada Sabtu (5/3) siang oleh Tim Operasi Damai Cartenz.

"Yang kita harus pentingkan bagaimana tidak ada korban. Tidak ofensif tapi tidak terjadi korban. Kita lakukan langkah-langkah perlindungan terhadap masyarakat supaya tidak terjadi lagi ini," ungkap Wapres.

Wapres menyebut pemerintah juga sudah membangun dialog dengan berbagai pihak. "Kita sudah dialog semua kalangan untuk menyelesaikan permasalahan tapi (cara) kita adalah kesejahteraan, bagaimana agar masyarakat Papua sejahtera dan langkah kedua bagaimana masyarakat aman, tidak terjadi lagi seperti kemarin itu, akan ada langkah-langkah berikutnya," tambah Wapres.

Dari data yang telah diolah oleh Kantor Staf Presiden menunjukkan sepanjang Januari hingga awal Maret 2022 tercatat setidaknya ada 7 dugaan tindak pidana yang dilakukan KKB teroris di beberapa distrik di provinsi Papua.

Kejadian-kejadian tersebut memakan total 18 korban dengan rincian 13 korban yang meninggal dunia dan 5 korban yang mengalami luka-luka, korban mencakup anggota TNI dan masyarakat sipil.  

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement