REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR— Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjutak bersama rombongan melakukan ziarah ke makam mantan Presiden RI kedua Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (11/2/2022) petang.
Pangkostrad bersama jajaran didampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono dan pengelola Makam Astana Giribangun tersebut langsung memasuki ruang makam Soeharto dan Tien Soeharto, untuk melakukan doa bersama kemudian memberikan karangan bunga untuk seniornya, Soeharto, mantan Pangkostrad pertama.
Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjutak mengatakan ziarah ke makam Pak Harto ini, dalam rangka memperingati HUT ke-61 Kostrad yang jatuh pada 6 Maret.
Kegiatan ziarah ke makam Soeharto sebagai sesepuh di Satuan Kostrad sudah menjadi tradisi dilakukan secara rutin setiap tahun di Astana Giribangun Karanganyar.
Menurut Pangkostrad, makna dari ziarah tersebut untuk mengingatkan bagaimana kiprah pak Soeharto dan beliau semua tahu menjadi sejarah nasional.
"Kami juga bisa dikatakan ada hubungan khusus dengan beliau di Kostrad. Beliau adalah yang pertama membuat tokoh berperan dan luar biasa dalam pengabdian," kata Pangkostrad.
Hal tersebut, kata Pangkostrad, menjadi poin penting di pasukan Kostrad. Pangkostrad berharap dengan kegiatan ziarah tersebut dapat mengingatkan kembali khususnya generasi generasi menerus untuk mengabdi lebih baik kepada negara.
Sementara itu, satuan tersebut dahulu bukan bernama Kostrad, tetapi Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad) dan Mayjen TNI Soeharto ditunjuk menjadi Panglima Korra I Caduad.
Pangkostrad bersama jajaran dalam kunjungan kerja di Jawa Tengah, selain ziarah ke makam Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, juga ke Markas Brigif 06/Trisakti Balajaya dan Batalyon 413 di Sukoharjo. Sedangkan, sebelumnya juga mengunjungi Markas Para Reder 503 Mayangkara Mojokerto Jatim.