REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Gianluigi Buffon ikut bersuara mengenai situasi yang terjadi di Santiago Bernabeu pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Real Madrid bertemu Paris Saint-Germain (PSG) pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Gol pertama Madrid menuai perdebatan. Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, menilai Karim Benzema melanggar penjaga gawang timnya, Gianluigi Donnarumma, terlebih dahulu. Sebaliknya, kubu Los Blancos membantahnya.
Pelatih El Real, Carlo Ancelotti menegaskan, apa yang terlihat bagian dari strategi. Real Madrid menekan tinggi. Itu membuat Donnarumma melakukan kesalahan di pertahanan sendiri.
Buffon diminta bereksi mengenai hal itu. "Saya ingin berkata sangat jujur. Di Italia itu merupakan pelanggaran," kata kiper Parma Calcio ini, dikutip dari Football Italia, Jumat (11/3/2022).
Apapun itu, wajar jika masing-masing pihak memiliki pembenaran. Namun Buffon memuji reaksi yang ditunjukkan Donnarumma. Eks portiere AC Milan itu langsung berlari mengamankan areanya.
Buffon berpengalaman tampil dalam pertandingan seperti ini. Menurut dia, beberapa pemain biasanya terus tergeletak di rumput. Sehingga bisa memengaruhi keputusan wasit.
"Saya dapat menambahkan, jika Gigio tetap di lapangan (terjatuh). Dia akan mendapatkan sesuatu yang lain. Kami telah melihat banyak pemain melakukan itu, tetapi dia jujur. Dia mengirim pesan kepada wasit dengan segera bangun," jelas Buffon.
Buffon menegaskan, situasi di Bernabeu tidak memengaruhi nilai Donnarumma. Menurutnya, kiper tim nasional Italia itu salah satu yang terbaik di dunia. Ia melihat Gigio berada di level yang sama dengan Manuel Neuer dan Thibaut Courtois.
"Kesalahan seperti ini berguna untuk membuatnya bertumbuh dewasa. Itu bagian dari proses berkembang. Donnarumma sudah terbukti memiliki kekuatan mengatasi momen-momen sulit," ujar mantan kiper Juventus dan PSG ini.
Madrid menang 3-1 dalam bigmatch ini. Los Blancos melaju ke perempat final lantaran unggul agregat 3-2 atas Les Parisiens.