Jumat 11 Mar 2022 18:53 WIB

Dinkes: 114.403 Lansia di Sumut Sudah Divaksinasi Booster

Dinkes Sumut mencatat ada 114.403 orang lansia yang sudah divaksinasi booster.

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 jenis Sinovac pada seorang anak saat vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (30/12/2021). Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Sumut melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun selama dua hari dengan target 2.000 dosis.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio/Lmo/YU
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 jenis Sinovac pada seorang anak saat vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU), Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (30/12/2021). Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Sumut melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun selama dua hari dengan target 2.000 dosis.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak 114.403 warga kelompok rentan lanjut usia (lansia) di daerah ini telah melakukan vaksinasi Covid-19 penguat (booster).

"Sekitar 10,5 persen dari target sasaran 1.093.446 jiwa," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga

Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk kelompok usia ini sudah menjangkau 851.963 jiwa atau (77,92 persen), sementara dosis kedua sebanyak 631.944 jiwa atau (57,79 persen).

Dinas Kesehatan Sumut terus mempercepat pemberian vaksinasi kepada para kelompok rentan lanjut usia guna menekan tingkat fatalitas akibat Covid-19.

Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 harus terus dilakukan sebagai langkah melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19, terutama para kelompok yang rentan mengalami fatalitas ketika tertular.

Untuk itu, ia meminta masing-masing dinas kesehatan daerah melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan berkolaborasi dengan aparat TNI dan Polri maupun pihak swasta. Meski sudah divaksin, Aris mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

"Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement