Tersangka Direktur PT Kediri Putra Tigor Prakasa (kedua kanan) memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/3/2022). KPK menahan Tigor Prakasa sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus suap proyek pekerjaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Tulungagung tahun 2013-2018 yaitu Tigor Prakasa selaku pemberi suap kepada terpidana mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo untuk memenangkan beberapa proyek pekerjaan. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Tersangka Direktur PT Kediri Putra Tigor Prakasa (tengah) mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/3/2022). KPK menahan Tigor Prakasa sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus suap proyek pekerjaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Tulungagung tahun 2013-2018 yaitu Tigor Prakasa selaku pemberi suap kepada terpidana mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo untuk memenangkan beberapa proyek pekerjaan. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah) didampingi Deputi Penindakan dan Eksekusi Karyoto (kiri) dan Juru Bicara KPK Ali Fikri (kanan) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka Direktur PT Kediri Putra Tigor Prakasa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/3/2022). KPK menahan Tigor Prakasa sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus suap proyek pekerjaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Tulungagung tahun 2013-2018 yaitu Tigor Prakasa selaku pemberi suap kepada terpidana mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo untuk memenangkan beberapa proyek pekerjaan. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Tersangka Direktur PT Kediri Putra Tigor Prakasa memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (11/3/2022). KPK menahan Tigor Prakasa sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus suap proyek pekerjaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Tulungagung tahun 2013-2018 yaitu Tigor Prakasa selaku pemberi suap kepada terpidana mantan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo untuk memenangkan beberapa proyek pekerjaan. (FOTO : Antara/Indrianto Eko Suwarso)