Jumat 11 Mar 2022 21:13 WIB

Holding Pangan Siap Amankan Minyak Goreng untuk Masyarakat

Per 10 Maret 2022, ID Food telah mendistribusikan 8,1 juta liter minyak goreng.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menuangkan minyak goreng ke wadah milik warga. Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food berkomitmen terus melakukan pendistribusian minyak goreng.
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Pekerja menuangkan minyak goreng ke wadah milik warga. Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food berkomitmen terus melakukan pendistribusian minyak goreng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food berkomitmen terus melakukan pendistribusian minyak goreng untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022, tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Goreng Sawit yang berlaku sejak 1 Februari 2022. 

Direktur Komersial ID Food Frans M Tambunan mengatakan, upaya tersebut dilakukan melalui pemerataan pendistribusian minyak goreng di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga

"Sejak awal Januari 2022, ID Food telah berperan aktif menjalankan pendistribusian minyak goreng ke sejumlah titik di wilayah Indonesia sebagai upaya pengendalian harga," ujar Frans dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (11/3/2022).

Frans mengatakan, sampai 10 Maret 2022, ID Food telah mendistribusikan minyak goreng sebanyak 8,1 juta liter. Jumlah itu terdiri atas 6,4 juta liter minyak goreng curah, 1,6 juta liter minyak goreng kemasan, dan 27 ribu liter minyak goreng jerigen.