Jumat 11 Mar 2022 21:16 WIB

Hadiri Peresmian Masjid di Tangerang, Menhub Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Covid-19

Pihaknya akan membantu melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis penguat.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri peresmian pembangunan Masjid Ash Shomad, Jl. Citra Raya Boulevard Timur No.4, Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/3/2022).
Foto: Dok. Kemenhub
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri peresmian pembangunan Masjid Ash Shomad, Jl. Citra Raya Boulevard Timur No.4, Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri peresmian pembangunan Masjid Ash Shomad, Jl. Citra Raya Boulevard Timur No.4, Ciakar, Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/3/2022). Kesempatan tersebut sekaligus memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhamad SAW yang diisi ceramah dari Imam besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar. 

Menhub Budi mengatakan, sangat bersyukur atas rampungnya pembangunan masjid. Sedangkan prosesnya, berlangsung sekitar dua tahun dengan bantuan Ciputra Residencence dan pengurus Yayasan Bahtera Maju Indonesia.

Baca Juga

"Nama masjid diambil dari salah datu Asmaul Husna yang berarti maha dibutuhkan. Artinya Allah SWT menjadi satu-satunya tempat meminta para hambanya. Kita berharap dengan hadirnya masjid ini bisa menjadi tempat kembali bagi setiap jamaah yang berkunjung. Tempat di mana kita rehat dari hiruk pikuk dunia, untuk sementara melaksanakan salat," kata dia.

"Selain menjadi tempat ibadah, masjid menjadi pusat kegiatan sosial yang memiliki manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Kita akan sama-sama bergerak untuk kegiatan amal, capacity building, dan pemberdayaan ekonomi umiat. Kita memberikan layakanan cek kesehatan gratis untuk penyakit tidak menular setiap Jumat, vaksinasi Covid-19, kursus mengemudi gratis, santunan yatim piatu dan jompo," kata dia menambahkan.

Ia mengatakan, masjid juga bisa menjadi tempat pendidikan dan pelatihan. Misalnya saja, menggelar pelatihan membaca Al Qur'an, media digital, pelatihan memasuki sekolah kedinasan. Sedangkan untuk membangun ekonomi umat, pihaknya membangun depo air minum dan penyediaan internet gratis agar warga sekitar dapat mengakses internet, khususnya untuk kepentingan masyarakat.

"Program yang kami buat ini menjadi cara untuk mewujudkan masjid sebagai pusat peradaban umat Islam. Diharapkan masjid tidak hanya menjadi tempat penguatan spiritual, tetapi menjadi sumber pencerahan, kedamaian dan ketenteraman di tengah masyarakat. Jangan lupa selalu melaksanakan salat. Semoga masjid Ash Shomad menjadi pemersatu umat Islam, penebar manfaat bagi sesama dan menjadi pemecah masalah umat," kata Budi yang juga merupakan Ketua Pembina Yayasan Bahtera Maju Indonesia.

Selain itu, Budi Karya juga berharap peringatan Isra Mi'raj menjadi pengingat bagi umat muslim untuk melakukan misi suci kepada Allah SWT. Dipaparkannya lagi, sebagaimana Nabi Muhammad SAW memulai perjalanan ke Sidratul Muntaha untuk menunaikan perintah Allah SWT. "Sebagai hamba-Nya kita mengimplementasikan hakikat Isra Mi'raj dengan memakmurkan masjid. Ini adalah misi suci kita yang insyaallah menjari amal jariyah dan bekal kita semua untuk kehidupan di akhirat," kata dia.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan membantu melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis penguat atau booster di Kabupaten Tangerang, Banten, guna mempercepat capaian herd imunity bagi warga setempat.

"Saya harapkan Pak Bupati Tangerang dapat membantu menggelar vaksinasi setiap bulannya di lokasi ini," ucap dia.

Ia mengatakan, dengan dilakukan kerja sama dari berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta, akan mempercepat bergulirnya program vaksinasi ketiga atau booster untuk melewati pandemi Covid-19. "Semoga apa yang dilakukan bermanfaat," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement