Petrokimia Gresik Gandeng Penegak Hukum Perkuat Distribusi Pupuk

Red: Muhammad Fakhruddin

Petrokimia Gresik Gandeng Penegak Hukum Perkuat Distribusi Pupuk (ilustrasi).
Petrokimia Gresik Gandeng Penegak Hukum Perkuat Distribusi Pupuk (ilustrasi). | Foto: Istimewa

REPUBLIKA.CO.ID,GRESIK -- Petrokimia Gresik memperkuat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi melalui kerja sama dengan penegak hukum di sejumlah daerah untuk meningkatkan kelancaran sekaligus pengamanan penyaluran.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan kolaborasi dengan penegak hukum juga bertujuan agar pupuk tersalurkan secara tepat kepada petani yang berhak dan terhindar dari praktik penyelewengan. "Pekan ini kami menggandeng Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk pengawasan pupuk bersubsidi di wilayah Indonesia Tengah, khususnya Sulawesi Selatan, diharapkan dapat tersalurkan secara tepat kepada petani yang berhak," kata Dwi, Jumat (11/3/2022).

Dwi mengatakan, Petrokimia Gresik sebagai anggota holding Pupuk Indonesia memiliki posisi strategis mendukung ketahanan pangan nasional, dan mempunyai tanggung jawab yang tinggi dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Oleh karena itu, kata dia, aspek pengamanan distribusi pupuk bersubsidi selalu menjadi prioritas utama bagi Petrokimia Gresik.

"Dalam proses pengamanan itu tentu dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak. Untuk itu, kami sejumlah penegak hukum, salah satunya Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk memperkuat proses penyaluran pupuk bersubsidi," katanya.

Baca Juga

Selain Sulawesi Selatan, Dwi mengatakan juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di awal tahun 2022, dan selanjutnya akan melakukan perpanjangan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Gresik untuk memperkuat pengawasan di Gresik sebagai home base perusahaan.

Sedangkan poin kerja sama, kata Dwi, meliputi pengamanan dan pengawalan penyaluran pupuk, koordinasi tugas dan fungsi masing-masing pihak. Kemudian, sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang pengadaan dan penyaluran pupuk kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, hingga penegasan proses penegakan hukum dalam bidang perdata dan tata usaha negara atas pelanggaran ketentuan penyaluran pupuk bersubsidi.

Sementara itu, Petrokimia Gresik saat ini mendapat penugasan untuk menyalurkan 5 juta ton pupuk padat, atau 56 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi nasional tahun 2022 yakni 9,1 juta ton.Adapun rinciannya terdiri dari Urea 715.665 ton, NPK 2.052.214 ton, SP-36 541.201 ton, ZA 823.475 ton dan Organik Granul 936.610 ton. Selain itu, Petrokimia Gresik juga menyuplai 1,8 juta liter pupuk organik cair.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Terkait


Pupuk Indonesia Group Terus Perkuat Pengawasan Pupuk Subsidi

Pertamina Patra Niaga dan PT Ineos Aromatics Indonesia Perkuat Kebutuhan Pasar Petrokimia

Stok Pupuk Subsidi di Tasikmalaya Dipastikan Aman

Ketua DPR Minta Petrokimia Gresik Jaga Pasokan Pupuk

Petani Jember Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark