Sabtu 12 Mar 2022 14:03 WIB

Panas…! Perang Opini Penembakan Dokter Sunardi

Dua kubu netizen saling adu komentar soal penembakan dokter Sunardi.

Rep: Sadewo/ Red: Partner
.
.

Viral isu penembakan dr Sunardi.
Viral isu penembakan dr Sunardi.

JAKARTA — Peristiwa penembakan terduga teroris, dr Sunardi oleh Densus 88 Antiteror makin memunculkan perdebatan di media sosial. Perang komentar antara pihak yang membenarkan tindakan Densus 88, dengan netizen yang menyalahkan, semakin ramai di media sosial.

Terjadi dua pembentukan opini yang berbeda di dua kubu. Pihak pertama adalah kubu yang mempertanyakan kebenaran dokter Sunardi teroris dan mempertanyakan penyebutan ‘melawan’ petugas.

Netizen di kubu ini menjelaskan kiprah dr Sunardi yang banyak melakukan kegiatan kemanusiaan saat bencana, maupun banyak menggratiskan biaya pengobatan. Selain itu, mereka mempertanyakan penyebut kebenaran dr Sunardi melawan, karena dokter tersebut menderita stroke, dan untuk berjalan saja butuh bantuan tongkat.

Sementara di pihak yang mendukung polisi, berkomentar tentang terorisme yang harus diberantas. Serta banyak mendukung pernyataan polisi bahwa dr Sunardi adalah bagan dari jaringan teroris. Termasuk menyebut penembakannya sudah sesuai prosedur.

Mau lihat seperti apa ramainya perang komentar? Klik vidio di bawah ini:

Tonton Video:

#PrayForDokterSunardi, Dokter yang Ditembak Mati Densus 88 jadi Trending Topik

Dokter Sunardi Aktif di Kegiatan Kemanusiaan, Kok Bisa Dituduh Teroris?

Viral Ribuan Emak-Emak Antri Minyak Goreng

Ahmad Cholish Sudah Bantu Nikahkan 1424 Umat Islam dengan Agama Lain

Ikuti informasi penting seputar Kopi, Teh, Kafe, Traveling, dan Video/Isu Viral. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di MLIPIR dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram MLIPIR.

sumber : https://mlipir.republika.co.id/posts/73857/panas-perang-opini-penembakan-dokter-sunardi
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement