Sabtu 12 Mar 2022 15:02 WIB

Sumur Minyak di Aceh Timur Meledak dan Terbakar, Tiga Pekerja Terluka

Ledakan di sumur minyak tersebut terjadi pada Jumat (11/3) sekitar pukul 23.10 WIB.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sumur minyak ilegal yang berada di kawasan pemukiman penduduk Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (12/3/2022). Kebakaran di salah satu sumur minyak ilegal pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 23.30 WIB tersebut mengakibatkan tiga warga mengalami luka bakar serius.
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di sumur minyak ilegal yang berada di kawasan pemukiman penduduk Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (12/3/2022). Kebakaran di salah satu sumur minyak ilegal pada Jumat (11/3/2022) sekitar pukul 23.30 WIB tersebut mengakibatkan tiga warga mengalami luka bakar serius.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tiga pekerja pengeboran sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, terluka setelah terjadi ledakan dan kebakaran di tempat tersebut. "Tiga orang mengalami luka bakar setelah sumur minyak meledak dan terbakar. Saat ini mereka sudah dirujuk ke rumah sakit di Banda Aceh," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur, Ashadi di Aceh Timur, Sabtu (12/3/2022).

Adapun ketiga korban tersebut adalah Safrizal (32 tahun) dan Juwardi (33), keduanya warga Desa Blang Barom, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. Satu korban lagi bernama Boy Risman atau Boihaqi (31), warga Peudawa, Aceh Timur. "Sedangkan sumur minyak dan lahan tersebut milik Muslim (47) warga Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur," kata Ashadi.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Winardy didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat mengatakan, ledakan disertai kebakaran sumur minyak tersebut terjadi pada Jumat (11/3) sekitar pukul 23.10 WIB. "Ledakan diduga karena volume semburan gas bercampur minyak yang tinggi, sehingga tidak tertampung dan melimpah ke tanah. Pekerja sumur panik dan tidak sempat melakukan pengamanan," kata Winardy.

Tidak lama kemudian, sambung dia, terdengar suara ledakan dari sumur dan mengeluarkan api setinggi 25 meter yang mengakibatkan kebakaran di lokasi.Warga setempat langsung menghubungi pemadam kebakaran serta mengevakuasi pekerja. Tiga pekerja sumur mengalami luka bakar. "Saat ini, polisi sudah memasang pembatas di sumur minyak yang terbakar tersebut serta melakukan identifikasi untuk kepentingan penyelidikan," kata Winardy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement