Sabtu 12 Mar 2022 22:42 WIB

Disperindag Lampung: Swalayan Perlu Sediakan Area Produk UMKM

Lampung memiliki potensi UMKM yang cukup besar.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Kopi Lampung (ilustrasi). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mengatakan guna memaksimalkan promosi produk UMKM lokal maka retail dan swalayan perlu menyediakan area khusus.
Foto: Blogspot.com
Kopi Lampung (ilustrasi). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mengatakan guna memaksimalkan promosi produk UMKM lokal maka retail dan swalayan perlu menyediakan area khusus.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung mengatakan guna memaksimalkan promosi produk UMKM lokal maka retail dan swalayan perlu menyediakan area khusus.

"Promosi produk UMKM lokal ini bisa dilakukan oleh berbagai pihak salah satunya melalui swalayan dan retail," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, untuk memasifkan kembali promosi produk UMKM lokal, pihaknya menyarankan swalayan serta retail yang ada di Lampung untuk menyediakan area khusus bagi mempromosikan produk UMKM. "Untuk promosi produk ini swalayan atau retail bisa menyediakan zona atau rak khusus UMKM untuk memajang produk mereka. Ini jadi bentuk mereka berkontribusi untuk mengenalkan daerah juga," katanya.

Menurut dia, Lampung memiliki potensi UMKM yang cukup besar, ditambah dengan beragam produk hilirisasi pertanian serta perkebunan. Sehingga perlu diperkenalkan secara maksimal. "Karena Lampung ini kaya akan produk UMKM, pertanian, kelautan, perkebunan jadi perlu juga dibantu promosinya secara luas. Dan salah satunya melalui pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan kegiatan Legawi Festival," ucapnya.

Dia menjelaskan, dalam gelaran tersebut diharapkan produk lokal Lampung dapat menarik perhatian konsumen di seluruh wilayah bahkan hingga tingkat internasional. "Nanti akan ada kurasi produk milik IKM dan UMKM yang mendaftar menjadi 30 orang dan di seleksi lagi menjadi 5 IKM atau UMKM yang terbaik untuk mendapatkan akses pemasaran dan pendampingan," katanya lagi.

Ia melanjutkan, dengan adanya hal tersebut diharapkan produk UMKM lokal dapat semakin mampu bersaing dengan produk pabrikan. "Harapannya semua produk lokal bisa terekspos, dan mampu bersaing dengan kerjasama dari berbagai pihak," ucapnya pula.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement