Lazismu Tambah Ambulans untuk Kedaruratan di Yogyakarta
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
(ilustrasi) logo lazismu muhammadiyah | Foto: tangkapan layar filantropi indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lembaga amil zakat infak dan sedekah Muhammadiyah (Lazismu) menambah pengadaan Ambulans Mu di Kota Yogyakarta. Ada dua ambulans yang baru saja diluncurkan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat di Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Sabtu (12/3).
Pengadaan Ambulans Mu tersebut dapat digunakan oleh warga setempat. Baik untuk membawa jenazah maupun dimanfaatkan untuk situasi darurat, terutama di kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Saat ini Mergangsan me-launching dua ambulans yang nantinya akan digunakan untuk mengangkut jenazah ataupun saat situasi kedaruratan," kata Ketua Lazismu Mergangsan, Tri Hariyanto di Komplek PAY Putra Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (12/3).
Tri mengatakan, total sudah ada 14 ambulans dari Lazismu yang beroperasi saat ini. Seluruh Ambulans Mu tersebut tersebar di hampir seluruh kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta.
"Harapannya, semua saling komunikasi baik ditingkat pelayanan ambulans dan masyarakat," ujar Tri.
Selain itu, pihaknya juga melatih relawan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) Ambulans Mu Mergangsan. Pelatihan ini dilakukan bekerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
"Pelatihan PPGD ini dihadiri oleh 12 layanan ambulans yang ada di kemantren," jelasnya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, ambulans yang diluncurkan tersebut merupakan ambulans ke-20 di Kota Yogyakarta. Tiap kecamatan, katanya, setidaknya sudah memiliki dua unit ambulans.
Dari 20 ambulans tersebut, tidak hanya terdiri dari Ambulans Mu. Namun, pengadaan ambulans juga dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta maupun organisasi masyarakat lainnya yang ada di Kota Yogyakarta.
"Kegiatan ini merupakan bagian yang luar biasa dari Lazismu, terutama berkaitan dengan pelayanan umat dengan kedaulatan di masyarakat untuk semakin baik kedepannya," kata Heroe.
Melalui pengadaan ambulans ini, diharapkan dapat semakin memeratakan pelayanan kedaruratan di Kota Yogyakarta. Terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang dapat terlayani dengan baik.
"Agar masyarakat terlayani sepenuhnya dengan baik dengan berbagai macam problem yang ada di masyarakat. Saya yakin dengan ikhtiar dengan baik Allah SWT akan memudahkan semuanya," kata Heroe.