REPUBLIKA.CO.ID, BATU--Pemerintah Kota (Pemkot) Batu baru saja meresmikan Kampung Organik, Ahad (13/2/2022). Kampung tersebut berada di RW 2 Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur (Jatim).
Kampung Organik merupakan hasil inisiasi dari masyarakat RW 2 Desa Mojorejo. Keberadaan program merupakan usaha untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui ketersediaan sayuran organik. Kemudian bertujuan membantu perekonomian rumah tangga warga, mendukung UMKM sekitar dan mendukung program pemerintah untuk Go Organik.
Ketua RW 2 Desa Mojorejo, Ismi menyampaikan harapannya dalam jangka panjang mengenai Kampung Organik. Dia berharap ini bisa dikembangkan menjadi kampung wisata organik ke depannya. "Lalu menjadi Kampung Edukasi organik dan menjadi tujuan studi banding daerah lain," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyambut baik keberadaan Kampung Organik. Menurut dia, sesuatu yang datang dari bawah akan lebih kuat pondasinya dalam menghadapi tantangan ke depannya. Pemasaran sayuran organik dan UMKM bisa dibantu oleh Pemkot Batu nantinya melalui berbagai cara seperti penyelenggaraan pameran di Balai Kota Among Tani.
Kampung Organik pada dasarnya sudah mampu menghasilkan lima ton sayuran dalam setahun. Kampung ini juga sudah banyak mendapatkan permintaan dari Jogja untuk pengiriman sayuran organik. Namun permintaan tersebut masih belum bisa terpenuhi dengan baik karena keterbatasan.
Dewanti berharap RW-RW lainnya di desa tersebut bisa berkolaborasi untuk memenuhi permintaan yang datang. Selanjutnya, dia juga berharap program yang sangat baik seperti ini bisa menambah pendapatan keluarga. "Dan menyejahterakan masyarakat bisa terus ada," kata perempuan berhijab ini.