REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purnawirawan) Alexander Ginting, menyebutkan, penyelenggaran dukungan kesehatan untuk MotoGP Mandalika terbagi di beberapa area. Dia mengatakan, pelaksanaannya akan berada di bawah kendali Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat (Kadinkes NTB).
"Penyelenggaran dukungan kesehatan MotoGP terbagi di beberapa area," kata Alex kepada Republika.co.id, Ahad (13/3/2022).
Lebih lanjut, Alex menyampaikan, penyelenggaraan dukungan kesehatan pertama akan berada di sekitar Sirkuit Mandalika. Dukungan kesehatan ditempatkan di area tersebut untuk mengantisipasi pembalap jika terjadi kecelakaan dalam proses balapan.
Titik kedua penyelenggaraan dukungan kesehatan akan ditempatkan untuk penonton apabila terjadi kedaruratan pada kumpulan massa. Kemudian, nanti akan ada pengamanan kesehatan wilayah yang akan menyiapkan pos kesehatan, rute evakuasi, ambulans, dan rumah sakit rujukan jika terjadi suatu kedaruratan.
"Empat, Tim Surveilens Dinkes untuk 3T di desa, kecamatan, dan kabupaten/kota untuk pengendalian kasus Covid-19. Dan yang kelima, Satgas Travel Bubble untuk memastikan agar dinamika SOP travel bubble terkendali di lapangan," kata Alex.
Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan, Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah siap digunakan untuk balapan MotoGP Indonesia, 20 Maret 2022 mendatang. Pengaspalan ulang berdasarkan evaluasi dari hasil tes pramusim sudah selesai dilakukan.