REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- India mengumumkan bahwa secara tidak sengaja menembakkan rudal ke Pakistan karena kerusakan teknis selama pemeliharaan rutin pekan ini. Pakistan menolak kalim India tersebut dan menyerukan penyelidikan bersama atas insiden itu pada Sabtu (12/3) waktu setempat.
Kantor Luar Negeri (FO) Pakistan juga bertanya mengapa India gagal menginformasikan kepada Pakistan dengan segera tentang peluncuran yang tidak disengaja tersebut. Pihak Pakistan juga mengajukan pertanyaan mengenai perlindungan India terhadap kejadian seperti itu.
"Keputusan India untuk mengadakan pengadilan penyelidikan internal tidak cukup karena rudal itu berakhir di wilayah Pakistan. Pakistan menuntut penyelidikan bersama untuk secara akurat menetapkan fakta seputar insiden itu," kata FO seperti dikutip laman Dawn, Ahad (13/3/2022).
Pernyataan FO dikeluarkan sebagai tanggapan atas penjelasan Kementerian Pertahanan India tentang rudal yang menghantam properti pribadi di Mian Channu pada Rabu malam setelah terbang dari seberang perbatasan.
India mengeklaim bahwa rudal itu 'ditembakkan secara tidak sengaja' selama operasi pemeliharaan rutin karena kerusakan teknis. India mengatakan pengadilan penyelidikan tingkat tinggi telah diperintahkan atas insiden tersebut.
Pihak berwenang Pakistan tidak mempercayai versi India. FO meyakini banyak celah dan penyimpangan teknis dalam penanganan senjata strategis India menyebabkan insiden tersebut.