REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY dalam dua pekan ini terus menunjukkan penurunan. Pada 13 Maret 2022 ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan penambahan sebanyak 781 kasus baru.
Angka tersebut terus turun dari dua pekan sebelumnya yang dilaporkan mencapai di atas dua ribu kasus baru per hari. Kemudian, penambahan kasus harian di DIY turun di atas seribu kasus sejak 5 Maret dan pada 11-12 Maret kemarin turun kembali menjadi di atas 800 kasus baru yang dilaporkan.
"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 781 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 213.079 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Ahad (13/3).
Penambahan 781 kasus baru pada 13 Maret ini merupakan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 6.085 orang di DIY. Ratusan kasus baru itu tersebar di lima kabupaten/kota, tertinggi dilaporkan di Kabupaten Sleman yakni 313 kasus.
Disusul Kabupaten Bantul yang dilaporkan sebanyak 191 kasus, 102 kasus di Kota Yogyakarta, 100 kasus di Kabupaten Kulon Progo dan 75 kasus di Kabupaten Gunungkidul. Saat ini, DIY mencatat positive rate di angka 12,83 persen."Untuk kasus aktif di DIY saat ini sebanyak 33.726 kasus," ujar Ditya.
Dengan turunnya penambahan kasus harian di DIY, persentase keterisian bed (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga terus menunjukkan penurunan. Per 13 Maret ini dilaporkan BOR untuk bed critical yakni 33,67 persen.
Total bed critical yang disiapkan di 27 rumah sakit rujukan di DIY sendiri sebanyak 199 bed. Dengan begitu, bed yang terisi untuk penanganan Covid-19 saat ini sebesar 67 bed.
Sedangkan, untuk BOR bed non critical tercatat 40,26 persen. Total bed non critical yang disiapkan sebanyak 1.935 dan yang saat ini terpakai mencapai 779 bed.
Lebih lanjut, Satgas Penanganan Covid-19 DIY juga melaporkan tambahan 1.319 kesembuhan Covid-19. Secara kumulatif, total kesembuhan di DIY sudah mencapai 173.764 kasus dengan persentase 81,55 persen.
Ditya menjelaskan, seluruh kasus sembuh tersebut juga tersebar di lima kabupaten/kota. Bantul menyumbang kesembuhan tertinggi yakni 478 kasus, disusul Sleman sebanyak 468 kasus, Kulon Progo menyumbang 205 kasus, Kota Yogyakarta menyumbang 138 kasus dan Gunungkidul menyumbang 30 kasus.
Tidak hanya itu, kematian Covid-19 juga dilaporkan bertambah 10 kasus. Hal ini menyebabkan kematian Covid-19 di DIY menjadi 5.589 kasus dengan persentase 2,62 persen.
10 kasus meninggal dunia itu, katanya, terdiri dari lima warga Bantul, tiga warga Gunungkidul dan dua warga Kulon Progo. "Di Kota Yogyakarta dan Sleman dilaporkan nihil tambahan kasus meninggal dunia," jelas Ditya.